70 Akademisi dari 3 benua berkumpul di Solo bahas masalah Indonesia
Merdeka.com - Sebanyak 70 akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Amerika, Eropa, dan Asia menggelar konferensi di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Rabu (29/7). Mereka membahas berbagai persoalan di Indonesia berikut solusinya, dari sudut pandang berbagai disiplin ilmu.
Chairman International Indonesia Forum, Frank Dhent mengatakan hasil konferensi ini akan disampaikan dalam bentuk rekomendasi kepada pemerintah.
"Konferensi ini diikuti akademisi dari University of Western Australia, University of Bern, Maulana Malik Ibrahim Islamic University, Yale University, North Carolina State University, Univ of California-Berkeley, dan Univ of London," ujarnya.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Bagaimana cara membuat saran makalah? Contoh Saran Makalah:Setelah melihat dampak negatif dari permasalahan tersebut, maka kami sebagai penyusun makalah menyarankan beberapa hal berikut ini:- Melakukan tindakan pencegahan seperti menyediakan makanan sehat secara mandiri - Edukasi bahaya makanan cepat saji bagi kesehatan oleh seluruh stakeholder kesehatan.
-
Apa itu Obligasi Pemerintah? Adapun obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mendapatkan pendanaan.
Sedangkan perguruan tinggi dari dalam negeri yang turut serta adalah Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan tuan rumah UNS. Menurut dia, kalangan akademisi harus bisa memberikan kontribusi untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa.
"Meski demikian akademisi tidak bisa mendesak pemerintah harus begini dan begitu. Mereka harus meneliti berbagai isu yang ada dari sudut pandang berbagai disiplin ilmu dan kemudian menawarkan solusi," kata pria yang juga sejarawan dari Universitas Brunei Darussalam itu.
Frank menambahkan, pertemuan ini merupakan forum untuk membicarakan berbagai hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh para akademisi itu. Targetnya adalah sumbangsih pemikiran kepada pemerintah, yang bersifat umum dan tanpa kepentingan politis.
"Kami telah mempelajari sejarah bangsa Indonesia sejak masih berstatus mahasiswa program register. Sebenarnya ada satu kekuatan yang dimiliki bangsa ini. Yakni, kepercayaan akan kemampuan dan kebanggaan sebagai bangsa yang besar. Ini bisa menjadi bekal bangsa ini keluar dari kungkungan penjajahan dan kesulitan di masa lalu. Filsafat, pola pikir positif, serta tradisi itu bisa menjadi kekuatan untuk mengatasi berbagai persoalan saat ini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru besar dan akademi dari berbagai perguruan tinggi berkumpul untuk menghadiri acara temu ilmiah membahas api demokrasi yang mulai redup.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jokowi dan pengurus FRI juga membahas mengenai tantangan yang dihadapi untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaPemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaKetiganya diundang hadir dalam acara Kuliah Kebangsaan yang rencana digelar pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKetiga bakal capres itu akan diberikan ruang untuk memaparkan visi dan misi pembangunan di depan 85 wali kota seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaKonsolidasi masih berlangsung hingga malam ini. Apakah akan ada rencana aksi, belum diketahui.
Baca SelengkapnyaPara juru bicara ikut pada rapat hari ini. Mereka meganalisa perkembangan politik di berbagai macam media.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai apa yang disampaikan sivitas akademika merupakan realita demokrasi yang harus dihormati.
Baca SelengkapnyaForum Rakyat rencananya akan diadakan tanggal 2-6 Oktober 2024 di kampus Universitas Jayabaya.
Baca Selengkapnya