70 Kali beraksi di Bandung, spesialis curanmor akhirnya didor
Merdeka.com - Kepolisian mematahkan petualangan empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kelompok Cianjur, Jabar. Beraksi di lebih 70 tempat kejadian perkara (TKP) wilayah Bandung Raya, timah panas terpaksa dimuntahkan jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung lantaran pelaku melakukan perlawanan ketika ditangkap.
Dua pelaku didor, yakni DH (35) dan DI (32). Kedua pelaku perannya adalah pemetik. Adapun dua lainnya, DJ (30) sebagai pemantau dan JA (40) sebagai penadah berhasil ditangkap hasil dari pengembangan dua pelaku sebelumnya.
Pengungkapan pelaku spesialis curanmor itu dilakukan berdasarkan laporan polisi nomor : LP/321/XII/2016/JBR/Restabes/Sektor Bandung Kulon pada Sabtu 31 Desember lalu. Korban Asep Saepul melaporkan telah kehilangan sepeda motor Yamaha Vi-Xion di kediamannya, kawasan Cijerah, pada dini hari pukul 02.00 WIB dihari yang sama.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
"Laporan korban itu langsung ditindaklanjuti kepolisian yang menyasar pada tersangka ini," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Senin (9/1).
Jejak para tersangka sudah beraksi sekitar satu tahun ini terendus. Mereka diketahui berada di wilayah hukum Cianjur Selatan. Unit Jatanras yang dibackup tim ranmor Satreskrim Polrestabes Bandung langsung bergerak.
"Tersangka DH dan DI ini berhasil kami tangkap. Tapi saat hendak ditangkap mencoba melarikan diri sehingga petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan tembakan peringatan. Tapi ternyata tidak diindahkan, akhirnya ditembakan ke arah kaki tersangka," ucapnya.
Dari dua tersangka ini kepolisian langsung mengejar dua lainnya yang dengan mudah ditangkap di kawasan Cianjur. Pemeriksaan tersangka mengaku telah melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten dan Kota Bandung serta Kota Cimahi.
Adapun kendaraan diincarnya kebanyakan sepeda motor jenis matic dan motor sport. Mereka menjual ke penadah senilai Rp 1,5 juta sampai Rp 4 juta per unitnya.
"Ini sudah beraksi 70 kali dengan barang bukti yang diamankan sebanyak 57 motor," imbuhnya. Selain sepeda motor, polisi mengamankan kunci leter T yang digunakan saat beraksi.
Hendro mengakui, angka kejahatan curanmor di Kota Bandung masih cukup tinggi. Dalam catatan 2016 lalu, dari 4.000 tindak pidana 700 di antaranya adalah kejahatan curanmor. "Jadi sekitar 20 persenya memang kejahatan curanmor," jelasnya.
Dalam kesempatan itu tiga tersangka dihadirkan langsung kepolisian di Halaman Mapolrestabes Bandung. Dengan jalan tertatih pelaku tak berdaya saat perban masih melingkar di betis kanannya akibat peluru yang menembus kaki.
Kepolisian juga saat itu mengembalikan sepeda motor pada sejumlah korban yang merasa kehilangan dengan menunjukan surat kendaraan resmi.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaPetugas Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) menangkap sebanyak 37 tersangka curanmor selama periode Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca Selengkapnya