70 Pasien Covid-19 Dirawat di RSPI Sulianti Saroso Sembuh
Merdeka.com - Sebanyak 70 pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso (RSPI) dinyatakan telah sembuh hingga Rabu (8/4). Dalam keterangan resminya, pihak RSPI menjelaskan ada penambahan tiga orang pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Kini, RSPI merawat sebanyak sembilan orang pasien dengan kasus positif Covid-19 dan 16 orang pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Untuk kasus PDP yang masih dirawat di ruang isolasi berjumlah sebanyak 14 orang dan di ICU sebanyak dua orang.
Selain itu, dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan empat pasien baru, serta dua kasus meninggal dunia dengan satu orang berstatus PDP dan satu orang positif Covid-19. Sejak merawat pasien Covid-19 pertama sampai saat ini, RSPI Sulianti Saroso telah menangani 117 orang pasien. Dari jumlah tersebut, 61 orang berstatus PDP, dan sebanyak 56 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Sementara itu, Hingga Rabu (8/4), ada tambahan 218 orang yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19, sehingga total jumlahnya mencapai 2.956 kasus. Selain ada 18 orang yang dinyatakan sembuh, dan tambahan kasus kematian sebanyak 19 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya