70 Siswa di Semarang Terpapar Covid-19 Usai Tes Acak PCR
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara acak ke sejumlah siswa yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Dari tes tersebut 70 siswa terkonfirmasi Covid-19.
"Dari 3.279 siswa yang kita periksa ada 70 yang terkonfirmasi dengan atau 1 persen dari total yang kita lakukan, dengan rentang usia yang terkonfirmasi covid-19 usia 6-12 tahun ada 31 orang, lalu usia 12-15 ada 23 orang, 15-18 tahun ada 5 orang dan usia lebih dari 19 ada 11 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam di Semarang, Senin (1/11).
70 Siswa yang terkonfirmasi positif covid-19 terdiri dari 37 perempuan dan 33 laki-laki. Rentang usia 6 hingga 18 tahun dari Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana siswa bisa mencapai prestasi? Diperlukan usaha yang keras, strategi yang tepat, dan komitmen yang tinggi agar impian tersebut dapat terwujud.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Paling banyak ada di usia sekolah dasar yang positif," jelasnya.
Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas pendidikan Kota untuk melakukan evaluasi PTM. Dinkes juga meminta orang tua murid untuk tetap waspada dan mengingatkan anaknya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kalau untuk PTM kami serahkan kewenangan ke dinas terkait, tolong untuk protokol kesehatan tetap dijaga," imbuhnya.
Dari informasi yang dihimpun 70 siswa positif covid-19 hasil test PCR acak dari 3.729 siswa di 112 sekolah dan 29 diantaranya terdapat siswa positif.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPlh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Ade Afriandi menjelaskan praktik ini dilakukan oleh pihak sekolah. Artinya, siswanya tidak tahu menahu.
Baca Selengkapnyaasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK SNBT 2024 diumumkan pada hari ini pada pukul pukul 15.00 WIB
Baca SelengkapnyaSeleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya