70 tahun menunggu, Desa Tebole di NTT tak kunjung teraliri listrik
Merdeka.com - Republik Indonesia sudah berumur 70 tahun. Namun demikian, kesenjangan sosial serta fasilitas di negara ini masih sulit dihapus.
Salah satu contohnya ada di Nusa Tenggara Timur. Sejumlah warga di pulau terluar di Desa Tebole, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao, mengeluhkan sampai saat ini tak kunjung menikmati aliran listrik buat penerangan dan kebutuhan lainnya.
"Kami sudah menunggu bertahun-tahun belum juga mendapatkan jaringan listrik. Padahal kami ingin sekali agar desa ini juga bisa ada penerangan," kata Iyon, salah seorang warga Tebole saat ditemui di desa itu, seperti dilansir dari Antara, Minggu (16/8).
-
Bagaimana PS HW berharap masalah ini diselesaikan? 'Jika setelah terjadi investigasi terbukti terjadi pelanggaran, kami harap Komite Disiplin PSSI dapat memberikan sanksi kepada wasit yang bersangkutan.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
Tebole merupakan salah satu desa terletak di wilayah paling selatan Pulau Rote. Daerah itu langsung berhadapan dengan laut lepas.
Butuh satu jam perjalanan supaya bisa sampai ke desa itu. Kondisi jalannya pun memprihatinkan. Iyon mengatakan, selama ini dia dan warga di desa itu hanya bisa memakai lampu pelita tradisional dengan menggunakan minyak tanah sebagai sumber penerangan.
Sementara itu, warga Tebole lainnya, Kally mengatakan, selain listrik, masalah air bersih serta kondisi jalan di daerahnya sudah tidak layak. Dia meminta pemerintah setempat tidak menutup mata dengan kondisi itu.
"Jangankan listrik, air, jalan saja seperti yang kita lihat sendiri. Memprihatinkan. Dan untuk mengambil air, kami harus berjalan sepanjang tiga kilometer untuk mendapatkan air di mata air terdekat," kata Kally.
Baik Iyon maupun Kally hanya berharap desa mereka juga masuk dalam program Presiden Joko Widodo, terkait pembangunan listrik.
"Kalau memang tahun ini belum ada program, kalau bisa tahun depan sudah mulai dilakukan pembangunan dan pemasangan listrik," harap keduanya.
General Manager PT PLN Nusa Tenggara Timur, Richard Safkaur, pernah berjanji kepada warga perbatasan di pulau-pulau terluar NTT akan segera menikmati sambungan listrik. Jaringan itu akan dihidupkan serentak dan diluncurkan Presiden Joko Widodo di Bali pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia besok.
"Penyalaan listrik untuk konsumen di wilayah pulau terluar NKRI itu akan dilakukan secara serentak oleh Presiden Joko Widodo yang berpusat di Bali, tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2015," kata Richard.
Sejumlah wilayah di NTT di daratan Pulau Timor dan Pulau Ndao, sebagai pulau terluar termasuk dalam program ini. Di antaranya daerah Oepoli, Desa Netemnanu, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang yang berbatasan dengan Distric Oecusse, Republik Demokratik Timor Leste.
Berikutnya adalah Desa Naekake A, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, juga berbatasan dengan Distrik Oecusse, Republik Demokratik Timor Leste.
Selanjutnya Desa Takirin, Desa Foheka, Desa Nananaet di Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, yang berbatasan dengan Distrik Bobonaro, Republik Demokratik Timor Leste.
Menyusul Desa Nananoe, Desa Alas Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan Distrik Covalima, Republik Demokratik Timor Leste. Dan pulau terluar adalah Pulau Ndao, sekaligus berbatasan laut dengan Australia, termasuk dalam program ini. Sayang Desa Tebole belum masuk dalam daftar bantuan listrik daerah perbatasan itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaSelama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaBerada di ujung Tasikmalaya, daerah tersebut nampak dikelilingi hutan belantara.
Baca SelengkapnyaWalaupun letaknya tidak jauh dari Atambua ibu kota Kabupaten Belu, namun dusun ini belum menikmati infrastruktur jalan, air bersih apalagi listrik.
Baca SelengkapnyaBanyak penduduk kampung ini yang lebih memilih bersekolah ke daerah lain.
Baca SelengkapnyaRasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaKondisi masyarakat setempat masih belum sejahtera karena belum teraliri listrik dengan baik. Kondisi ini diperparah dengan jalan yang berbatu dan berlumpur.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi jalan setapak menuju desa. Semua tenggelam dalam rob.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca Selengkapnya