712 Pasien Masih Dirawat di RS Darurat Wisma Atlet
Merdeka.com - 700 Pasien masih menjalani rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet hingga Jumat (29/5) siang. Lebih dari setengah penghuni RS darurat berjenis kelamin laki-laki.
Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) mencatat hingga kini lebih dari 4.000 orang telah terdaftar di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta sejak dibuka pada 23 Maret 2020. Data terkini pasien berjumlah 712 orang, dengan rincian jumlah pasien laki-laki 457 orang dan perempuan 255.
"Dari jumlah pasien tersebut hasil pengujian sampel swab positif terjadi penambahan 18 orang sehingga total berjumlah 556 pasien, sedangkan rapid test positif 127, pasien dalam pengawasan (PDP) 29 orang," kata Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad), Brigjen TNI M. Saleh Mustafa melalui keterangan tertulisnya, Jumat (29/5).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Sementara pasien keluar dari RS Darurat Wisma Atlet berjumlah 6 orang. Mereka telah dinyatakan sembuh.
"Pasien keluar rumah sakit sejak terdaftar pada 23 Maret 2020 hingga 29 Mei 2020 berjumlah 2.357 orang. Sebanyak 124 pasien keluar karena dirujuk ke sejumlah rumah sakit, sedangkan 2.230 telah dinyatakan sembuh,” terang M. Saleh.
Berikut ini jumlah rincian pasien yang telah dirujuk ke sejumlah rumah sakit:
1. RS Persahabatan 27 orang
2. RS Pelni 19 orang
3. RS Pasar Minggu 13 orang
4. RSUD Duren Sawit 12 orang
5. RSUD Tarakan 10 orang
6. RSPAD 9 orang
7. RSUP Fatmawati 8 orang
8. RS Pertamina 8 orang
9. RSAL Mintoharjo 7 orang
10. RSPI Sulianti Saroso 3 orang
11. RS Polri 2 orang
12. RS Primer Jatinegara 2 orang
13. 1 pasien di RS Mitra Keluarga, RS Carol, RSUD Koja dan RS MMC Kuningan.
Data Wisma Karantina Pademangan
M. Salah melanjutkan, sementara itu data per Kamis 28 Mei 2020, pukul 18.00 WIB, warga repatriasi yang menjalani karantina berjumlah 2.351 orang. Mereka tersebar di Wisma Atlet Blok D atau tower 4 dan 7 sejumlah 611 orang, Wisma Karantina Pademangan 1.612, Asrama Haji Pondok Gede 48 dan hotel atau pun penginapan di wilayah Jakarta 80. Sedangkan total warga terdaftar yang telah mengikuti proses karantina berjumlah 7.779 orang. Sebanyak 5,428 warga telah menjalani proses isolasi.
“Dari total jumlah warga yang diisolasi, terdapat 607 orang yang hasil pengujian sampel swab positif COVID-19. Mereka yang positif COVID-19 berjumlah 351 yang kemudian dirujuk ke Wisma Atlet pada tower yang berbeda, sedangkan rapid test positif berjumlah 256,” kata M. Saleh.
Warga yang menjalani karantina atau isolasi ini mereka yang kembali dari luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia (PMI), anak buah kapal (ABK) maupun status lain seperti mahasiswa.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah sakit di Mojokerto kewalahan menampung pasien anak. Sejumlah anak sakit tak kebagian kamar.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnya