718 Tenaga Kesehatan Gugur Selama Setahun Melawan Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Pada 2 Maret 2021 besok, tepat satu tahun sudah para tenaga kesehatan berjuang untuk menyembuhkan dan merawat pasien Covid-19 di Indonesia. Para garda terdepan itu tidak pernah lelah ataupun putus asa, meskipun mereka menyadari bahwa risiko dirinya untuk tertular Covid-19 sangat tinggi.
Per 28 Februari 2021, lebih dari 718 tenaga kesehatan gugur. Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) memaparkan, 718 tenaga kesehatan yang gugur itu terdiri dari 325 dokter, 234 perawat, 106 bidan, 33 dokter gigi, 11 apoteker, dan 17 Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM).
Adib mengatakan, angka kematian tenaga kesehatan tersebut sebenarnya lebih dari 718, karena kata dia, ada beberapa data yang terakhir kali di update pada awal bulan Februari 2021.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Data kematian bidan itu per 10 Februari 2021, dan perawat 5 Februari 2021," kata Adib dalam diskusi virtual Tim Mitigasi PB IDI, Senin (1/2).
Harus diakui, kata Adib, angka kematian tenaga kesehatan terus meningkat setiap bulannya. Adib mengatakan bahwa peran dokter, dokter gigi, dan perawat memang krusial dalam penanganan Covid-19 ini. Di satu sisi mereka harus merawat pasien yang sakit, namun mereka juga tetap harus menjaga dirinya sendiri agar tidak jatuh sakit.
"Beberapa kasus tenaga kesehatan yang terkena Covid-19 dikarenakan sulitnya mendapatkan tempat perawatan," ujar Adib.
Adib menjelaskan, tingginya angka kematian tenaga kesehatan tersebut sejalan dengan tingginya angka kasus positif setiap harinya, sehingga beban kerja tenaga kesehatan juga meningkat. Dia kemudian menjabarkan pokok-pokok permasalahan yang menyebabkan kasus harian semakin tinggi.
"Regulasi tentang sistem kesehatan nasional belum kuat dan belum sinergis. Lalu ketidaksiapan sistem kesehatan nasional kita dalam menghadapi pandemi ini juga menjadi pokok permasalahan," kata dia.
Selain itu, dia juga melihat bahwa industri dan teknologi kesehatan di Indonesia masih tergantung dengan luar negeri. Alasan terakhir, kata dia, yakni karena ketidakpatuhan dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Untuk itu, Adib menyarankan beberapa strategi untuk memperkuat sinergitas tentang kesehatan sistem kesehatan nasional yang adaptif dengan pandemi Covid-19.
"Harus ada sinkronisasi regulasi antara sektor hulu dan hilir sebagai fokus utama," ujarnya.
"Lalu harus diatur mengenai perlindungan dan hak tenaga medis serta tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan," ujarnya.
Dia juga berharap, puskesmas sebagai fungsi preventif dan promotif bisa dikuatkan, khususnya daerah-daerah yang sulit mendapatkan akses/ fasilitas kesehatan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari data terbarunya, ada 84 petugas pemilu yang meninggal dunia dengan rincian 71 dari unsur KPU dan 13 dari Bawaslu
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti jam kerja para petugas Pemilu 2024 yang sangat berat.
Baca SelengkapnyaKPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca Selengkapnya