72 Adegan prarekonstruksi, polisi ungkap fakta baru kasus Pulomas

Merdeka.com - Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol M Agung Budijono mengatakan tersangka kasus pembunuhan dan perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, Ridwan Sitorus alias Ius Pane telah selesai melakukan prarekonstruksi. Setidaknya Ius Pane menjalani 72 adegan saat dirinya dan komplotannya merampok rumah Ir Dodi Triono.

"Jadi kita sudah saksikan sama-sama, menjelang siang, 72 adegan, pilah-pilah item per item," kata Agung usai prarekonstruksi di Jalan Pulomas Utara No 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (6/1).

Dalam prarekonstruksi tersebut hanya Ius Pane yang dihadirkan dalam reka adegan tersebut. Sementara peran tersangka lain dan korban diwakili oleh anggota kepolisian.

"(Tersangka lainnya) ada di rumah sakit. Kalau mereka sakit tidak bisa dihadirkan. Kalau dihadirkan merepotkan semua. Kita ingin secepatnya rekon. Nanti kita lihat semua. Memungkinkan atau tidak menghadirkan semua tersangka," terang Agung.

Dalam prarekonstruksi tersebut polisi bisa melihat segala kejadian yang terjadi sesungguhnya. Bahkan pihaknya menemukan fakta baru bahwa Ius Pane yang memberikan komando untuk menyelesaikan aksinya.

"Terungkap kalimat yang dia sampaikan yang tidak tertuang di CCTV. Contohnya 'kita sudah selesai yuk kita pulang'. Itu Ius Pane. Di situ kita tidak tidak tahu kalau Ius juga beri komando. Dia bilang gitu setelah masuk semua ke kamar mandi," ungkap Agung.

Hingga kini pihak kepolisian masih menetapkan bahwa motif aksi Ius Oane dan kawan-kawannya murni perampokan dan pembunuhan.

"Ini prarekon. Barang curian sudah semua ditemukan, tidak ada motif lain," singkat Agung.