72 Anggota Tim Survei di Rinjani saat Gempa, Ada yang Stres dan Nyaris Kena Longsor
Merdeka.com - 72 anggota tim survei jalur pendakian berada di Gunung Rinjani, Pulau Lombok, ketika gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (17/3) pukul 14.07 WIB atau 15.07 WITA.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Sudiyono menyebutkan, tim survei jalur pendakian yang mendaki melalui pintu masuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur sebanyak 44 orang, dan pintu masuk Senaru, Kabupaten Lombok Utara, 28 orang.
"Semua anggota tim dilaporkan dalam kondisi aman dan mereka semua sudah turun. Tim survei di Sembalun sudah berada di pos pendakian dua, begitu juga dengan tim survei yang di Senaru," tambahnya.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
72 tim survei jalur pendakian Gunung Rinjani berasal dari unsur BTNGR, TNI-Polri, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pariwisata, perwakilan trecking organizer, pemandu wisata gunung (guide-porter), dan unsur lainnya.
Saat terjadi gempa bumi, posisi terakhir tim survei yang mendaki melalui pintu masuk Sembalun sudah berada di pos empat menuju Pelawangan dan mencari sumber mata air. Sedangkan tim survei yang masuk melalui Senaru berada di pos tiga.
Tim survei yang sudah berada di pos dua Sembalun untuk sementara bermalam sambil membahas rencana selanjutnya. Begitu juga dengan tim survei yang ada di pos dua Senaru.
"Seluruh tim survei memutuskan untuk bermalam karena ada yang stres juga. Mereka akan rapat untuk mengambil keputusan bersama apakah melanjutkan survei ataukah turun gunung. Kalau memungkinkan survei dilanjutkan, tapi kalau secara psikologis tidak tahan, kami tarik ke bawah," ucap Sudiyono.
Sesuai jadwal, kata dia tim survei jalur pendakian Gunung Rinjani melaksanakan tugas mulai Sabtu (16/3), hingga Selasa (19/3).
Survei dilakukan dalam rangka persiapan pembukaan jalur pendakian Gunung Rinjani pada awal April 2019. Selain itu, melihat kondisi jalur pendakian setelah rentetan gempa bumi berkekuatan 6 hingga 7 SR yang terjadi pada 29 Juli dan sepanjang Agustus 2018.
"Survei tersebut juga bertujuan untuk melihat kondisi sarana dan prasarana pendukung di jalur pendakian yang rencananya akan diperbaiki karena kondisinya rusak akibat gempa sebelumnya. Tim survei juga mengecek jalur pendakian alternatif," tambah Sudiyono.
Saat terjadi gempa bumi, tim survei jalur pendakian di Sembalun, sempat dikejutkan dengan terjadinya longsoran tanah dan bebatuan di atas pegunungan ketika hendak menuju sumber mata air yang sebelumnya tertimbun longsor ketika gempa bumi pada Agustus 2018.
"Ketika kami mendekati lokasi sumber mata air, tiba-tiba gempa bumi terjadi dan guncangannya cukup keras. Saat bersamaan terjadi longsor yang hampir mengenai tim survei," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II BTNGR, Benediktus Rio Wibawanto, yang masih berada di atas gunung ketika dihubungi melalui telepon seluler. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 6 pendaki asal Riau masih terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), yang kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.
Baca SelengkapnyaTim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaSebanyak 700 unit rumah warga mengalami kerusakan usai gempa melanda wilayah Kabupaten Bandung pada pukul 09.41 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca SelengkapnyaEmpat kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi dalam tiga minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaBasarnas memastikan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya