72 Hari di Tanah Suci
Merdeka.com - Ibadah haji adalah perjalanan religi yang menjadi impian umat Islam di dunia, khususnya Indonesia. Tak cuma membutuhkan biaya yang tak sedikit, ibadah haji adalah ibadah yang mengharuskan fisik mumpuni.
Sehingga wajar jika tak sedikit umat Islam tak mampu menjalankan rukun Islam kelima tersebut, lantaran selain fisik tak kuat, dana pun tak mencukupi. Itulah kenapa Allah SWT mewajibkan umat Islam berhaji hanya kepada mereka yang mampu saja (istitaah).
Atas undangan Kementerian Agama, di musim haji tahun 2016 ini, jurnalis merdeka.com Anwar Khumaini berkesempatan melakukan peliputan, dari awal persiapan keberangkatan jamaah haji, hingga kepulangan mereka ke Tanah Air. Saya tergabung di antara 826 petugas haji Indonesia yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
-
Bagaimana perjalanan haji di masa lampau? Melansir dari laman resmi kemenag.go.id, seorang fiolog sekaligus Staf Ahli Menteri Agama Oman Fathurahman menjelaskan bahwa tradisi tersebut sah-sah saja. Sebab, masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan menuju Tanah Suci sejak masa silam merupakan perjuangan berat tersendiri. Bagaimana tidak, mereka harus mengarungi lautan, menghindari perompak, menerjang badai selama berbulan-bulan hingga menjelajah gurun pasir.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Bagaimana Nia Ramadhani menunaikan ibadah haji? Nia Ramadhani telah menunaikan ibadah haji bersama suaminya, Ardi Bakrie, pada tahun 2018.
-
Apa yang ditemukan di Arab Saudi tahun 2018? Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Apa yang ditemukan di Arab Saudi? Di sebuah oasis di Arab Saudi, ditemukan sebuah kota berbenteng berusia 4.000 tahun yang selama ini tersembunyi.
Tidak mudah untuk menjadi anggota PPIH, karena kami harus melewati beberapa tes yang tidak gampang. Berbagai tes tulis serta wawancara, bahkan pelatihan-pelatihan harus kami jalani, hingga akhirnya terpilihlah 21 nama wartawan yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH).
Bersama 21 wartawan dari 16 media nasional, kami berangkat ke Tanah Suci secara bertahap. Saya bersama empat wartawan lainnya bertugas di daerah kerja (Daker) Jeddah, sementara yang lainnya bertugas di Daker Madinah dan Makkah.
Daker Jeddah biasa disebut dengan Daker bandara karena tugas utama kami adalah meliput kedatangan, kepulangan, jamaah haji Indonesia, serta hiruk pikuk Bandara King Abdul Aziz Jeddah, tentunya yang terkait dengan jamaah haji Indonesia.
Meski tugas utama kami adalah di Daker Jeddah, tapi kami tak cuma meliput di Jeddah saja. Kami juga berkesempatan meliput di Madinah dan Makkah dalam waktu yang cukup lama, di Makkah kurang lebih 12 hari, dan Madinah 16 hari.
Mungkin tak sedikit yang bertanya, ngapain saja kami selama 72 hari di Tanah Suci, sementara jamaah Haji Indonesia tak lebih dari 40 hari saja di sana. Melalui tulisan ini, saya akan menceritakan perjalanan liputan saya selama di Arab Saudi.
Setiap hari, saya setidaknya akan 'menyisihkan' satu tulisan khususnya mengenai sisi-sisi lain liputan haji di Arab Saudi. Berita-berita penting lainnya terkait jamaah haji pastinya akan tetap saya buat.
Harapannya, selama 72 hari, pembaca merdeka.com mendapatkan kisah-kisah menarik, yang mungkin selama ini belum banyak diketahui orang. Kami juga berharap agar tulisan-tulisan kami ini nantinya akan memberikan inspirasi serta gambaran kepada kita semua tentang bagaimana sesungguhnya prosesi ibadah haji, serta hal hal menarik yang terkait dengan ibadah haji.
Selamat membaca!
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia sudah berangkat ke Arab Saudi sejak beberapa hari lalu bersama rombongan dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenampilan kuli panggul itu berjubah dan mengenakan sorban berwarna merah putih.
Baca SelengkapnyaSeorang haji backpaker cerita saat ia tidur di Muzdalifah dengan menggunakan alas kardus.
Baca SelengkapnyaHal lain yang membuatnya bahagia adalah, ia bisa menunaikan ibadah umrah yang selama ini ia impikan.
Baca SelengkapnyaIa harus bekerja sebagai SPG sebelum menjadi perawat di Saudia Arabia.
Baca SelengkapnyaIa mengaku sudah 11 hari melakukan perjalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen pria asal Indonesia naik sepeda ke Mekkah. Tempuh waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaSetelah menyelesaikan ibadah haji, Yunus kembali memulai perjalanan pulang ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMomen pilot jalani puasa 19 jam viral. Kisahnya curi perhatian.
Baca SelengkapnyaZainuddin yang usianya memasuki 72 tahun ini merupakan jemaah haji asal embarkasi Ujung Pandang, Sulawesi Selatan
Baca SelengkapnyaAsty Ananta telah memulai perjalanan ibadah umrah bersama suaminya sejak satu minggu yang lalu.
Baca SelengkapnyaTiti Kamal baru-baru ini mengeksplorasi keindahan Arab Saudi setelah menjalankan ibadah umrah
Baca Selengkapnya