Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

733.000 Hektare Hutan di Sumsel Rusak, Gubernur Deru Sebut Gara-Gara Minimnya Polhut

733.000 Hektare Hutan di Sumsel Rusak, Gubernur Deru Sebut Gara-Gara Minimnya Polhut Gubernur Sumsel Herman Deru. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 733.000 hektare hutan di Sumatera Selatan dalam kondisi rusak. Kerusakan disinyalir lantaran tak optimalnya pengawasan karena minimnya polisi hutan (polhut).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kehutanan Sumsel Pandji Tjahjanto mengungkapkan, banyak faktor yang menyebabkan rusaknya hutan, seperti perambahan ilegal, perkebunan, pertanian, dan lainnya. Banyak masyarakat membuka hutan untuk menanam karet, kopi, dan durian.

"Padahal hutan itu bukan milik mereka atau ilegal. Dalam catatan kami ada 733.000 hektare hutan yang rusak, salah satunya karena dijadikan tanaman produktif," ungkap Pandji, Kamis (7/1).

Untuk mengatasi kerusakan hutan, pihaknya melakukan penanaman kembali sebanyak 16.000 hektare pada 2019. Kemudian, menggerakkan program perhutanan sosial sejak 2015 agar hutan kembali baik.

"Luas hutan sosial di Sumsel ada 124.000 hektare, ada 27.000 kepala keluarga yang menggantungkan hidup di sana," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menilai kerusakan hutan salah satunya karena minimnya personel Polhut di wilayah itu. Dampaknya pengawasan tidak maksimal sehingga pelaku leluasa merusak hutan.

"Memang jumlah Polhut sangat minim, itu pun sudah memasuki masa pensiun. Padahal pengawasan secara ketat perlu dilakukan," kata dia.

Deru meminta pemerintah pusat memberikan kewenangan kepada daerah untuk menambah polhut menggunakan APBD.

"Mestinya jadi perhatian pemerintah pusat, personelnya harus ditambah. Bila perlu kami diizinkan kami merekrut sendiri," ujarnya.

Deru juga meminta masyarakat yang mengelola hutan sosial, ada, dan tora untuk menjaga hutan di lingkungannya. Jangan sampai hutan ditelantarkan bahkan diperjualbelikan.

"Perlu dijaga dan dikelola. Jangan sampai jadi hutan alang-alang dan terbakar ketika musim kemarau," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Bakal Kerahkan Babinsa Bantu Kemenhut Jaga Hutan
Panglima TNI Bakal Kerahkan Babinsa Bantu Kemenhut Jaga Hutan

TNI ikut berkomitmen membantu pemerintah menjaga kawasan hutan Indonesia yang luasnya mencapai 125 juta hektare.

Baca Selengkapnya
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala
Dua Helikopter Rusak dan Sumber Air Mengering, Pemadaman Karhutla di Sumsel Terkendala

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Baca Selengkapnya
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap
Pencemaran Udara di Sumsel Nyaris Tembus Ambang Batas, Gubernur Deru Isyaratkan Tanggap Darurat Bencana Asap

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengisyaratkan bakal menetapkan status tanggap darurat bencana asap karena kualitas udara nyaris menembus ambang batas.

Baca Selengkapnya
Polri dan Kemenhut Teken Mou, Pelaporan Masalah Hutan Kini Tinggal Telepon
Polri dan Kemenhut Teken Mou, Pelaporan Masalah Hutan Kini Tinggal Telepon

Salah satu permasalahan di Kemenhut adalah pencegahan kebakaran hutan demi kepentingan perorangan atau kelompok.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla

Rakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
2.500 Desa Masuk Kawasan Hutan, Menteri ATR/BPN: Harus Selesai dalam GTRA Summit 2023
2.500 Desa Masuk Kawasan Hutan, Menteri ATR/BPN: Harus Selesai dalam GTRA Summit 2023

Permasalahan ini harus diselesaikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya
Wamentan Pastikan Program Optimasi Lahan di Sumsel Berjalan Lancar
Wamentan Pastikan Program Optimasi Lahan di Sumsel Berjalan Lancar

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mamastikan program optimasi lahan atau Oplah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
Riau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor

"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.

Baca Selengkapnya
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat
Irjen Rachmad Wibowo Ungkap Alasan 26 Pelaku Bakar Hutan dan Lahan di Sumsel: Cara Berkebun Murah dan Cepat

Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.

Baca Selengkapnya