Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

74 Dari 130 peluru bersarang di kepala orangutan yang mati di Kaltim

74 Dari 130 peluru bersarang di kepala orangutan yang mati di Kaltim Autopsi orangutan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim medis gabungan merampungkan proses autopsi orangutan jantan di Kalimantan Timur yang mati mengenaskan, sejak Selasa (6/2), hingga dini hari tadi. Hasilnya, ditemukan 130 peluru senapan angin, 19 luka menganga, telapak kaki kiri hilang hingga 2 mata buta akibat peluru bersarang di sekitar mata.

Autopsi berjalan 4 jam, yang dilakukan di RS Pupuk Kaltim Bontang itu, juga dihadiri Polres Bontang, Polres Kutai Timur, tim Centre for Orangutan Protection (COP) dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Hasil rontgen, ditemukan sedikitnya 130 peluru senapan angin yang bersarang 74 butir di kepala, 23 butir di tangan kiri dan kanan, 16 butir di kaki kiri dan kanan, dan 17 peluru di dada.

"Tapi, tim autopsi hanya mampu mengeluarkan 48 butir," kata Manajer Perlindungan Habitat Center for Orangutan Protection (COP) Ramadhani, kepada merdeka.com, Rabu (7/2) pagi.

autopsi orangutan

Autopsi orangutan ©2018 Merdeka.com

Hasil autopsi lainnya yang mencengangkan adalah kondisi 2 mata orangutan yang buta, disebabkan sejumlah peluru yang bersarang di kedua mata, juga ditemukan adanya lubang 5 milimeter di pipi kiri, gigi taring bawah di sebelah kiri juga patah.

"Ada 19 luka terbuka yang masih baru, diperkirakan akibat benda tajam. Sementara, telapak kaki kirinya juga tidak ada dan itu adalah luka lama," ujar Ramadhani.

Masih dari hasil autopsi, di bagian testis sebelah kanan, juga ditemukan luka sayatan dan mengakibatkan infeksi, lebam di paha kiri, dada kanan dan tangan kiri yang diperkirakan akibat benda tumpul.

"Sedangkan di dalam usus besarnya, ada 3 biji buah kelapa sawit dan lambungnya, juga berisi buah nanas," ungkap Ramadhani.

Dijelaskan, 130 butir peluru senapan angin yang bersarang di bayi orangutan itu, terbanyak dalam sejarah konflik antara Orangutan dan manusia, di Indonesia.

"Penyebab kematiannya, sementara diperkirakan akibat adanya infeksi akibat luka lama maupun luka baru. Lemahnya penyelesaian kasus, dan minimnya kesadaran masyarakar, menjadikan kasus ini terus berulang," tegas Ramadhani.

Masih disampaikan Ramadhani, COP berkoordinasi bersama kepolisian dan KLHK, agar kasus ini bisa segera terungkap. Menilik, pengalaman 2 pekan lalu, kejadian serupa juga terungkap oleh Polda Kalteng dan Bareskrim Polri.

"Semestinya kasus ini menjadi hal yang memalukan bagi kita semua, di tengah upaya pemerintah, melakukan strategi dan rencana aksi konservasi orangutan secara nasional," demikian Ramadhani.

Diketahui, Orangutan usia remaja, ditemukan warga terdesak dan terlihat merintih kesakitan di areal Taman Nasional Kutai (TNK) kawasan Desa Teluk Pandan, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (3/2). Kondisinya yang memburuk, mengakibatkan kematian Orangutan itu, Selasa (6/2) dini hari kemarin, sekira pukul 01.55 Wita, saat berada di Balai TNK di kota Bontang. Ditemukan banyak luka di badannya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Kawasan Konservasi Orang Utan di Provinsi Riau
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Kawasan Konservasi Orang Utan di Provinsi Riau

Salah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Orang Utan Raksasa Diduga di Kaltim, Datang ke Permukiman Warga Disebut karena Hutan Digunduli
Penampakan Orang Utan Raksasa Diduga di Kaltim, Datang ke Permukiman Warga Disebut karena Hutan Digunduli

Video seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat

Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga
Heboh Penemuan Ular Piton sepanjang 7 Meter di Polewali Mandar, Dibunuh usai Makan Sapi Milik Warga

Selain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.

Baca Selengkapnya
Miris! Orang Utan & Anaknya Kurus Kering Diduga Cari Makanan di Area Tambang
Miris! Orang Utan & Anaknya Kurus Kering Diduga Cari Makanan di Area Tambang

Sebuah video yang memperlihatkan dua orang utan berjalan di wilayah tambang Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kondisi fisik yang sangat kurus menghebohkan media.

Baca Selengkapnya
Diserang dan Diinjak 15 Ekor Gajah Liar, Wanita Hamil Tewas sampai Kandungan Bergeser
Diserang dan Diinjak 15 Ekor Gajah Liar, Wanita Hamil Tewas sampai Kandungan Bergeser

Korban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gagah Menantang, Ular Kobra Ini Ciut Ketakutan Digampar Pawang
Awalnya Gagah Menantang, Ular Kobra Ini Ciut Ketakutan Digampar Pawang

Viral video seorang pawang yang menabok ular kobra hingga membuat ular tersebut ketakutan dan mundur teratur.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal
Teror Harimau di Lampung, 1 Orang Berhasil Kabur Usai Duel dan 2 Meninggal

Serangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.

Baca Selengkapnya
Penampakan Ular Piton Raksasa 'Melahirkan' Predator Gigi Tajam Menyeramkan
Penampakan Ular Piton Raksasa 'Melahirkan' Predator Gigi Tajam Menyeramkan

Buaya dengan panjang hampir 2 meter jadi makanan terakhir ular piton raksasa.

Baca Selengkapnya
Bertarung Lawan Beruang, Pria Jambi Terluka Parah dengan 300 Jahitan di Kepala
Bertarung Lawan Beruang, Pria Jambi Terluka Parah dengan 300 Jahitan di Kepala

Seorang warga Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, diserang beruang. Korban sempat bertarung dengan binatang buas itu hingga terluka parah.

Baca Selengkapnya