74 Rumah di Bojongsari Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Merdeka.com - Sebanyak 74 rumah di kawasan Bojongsari, Sawangan Depok rusak akibat angin puting beliung pada Minggu (26/9) sore. Kerusakan rata-rata pada bagian atap.
“Data sementara sebanyak 74 rumah rusak akibat angin kencang,” kata Sekretaris Kecamatan Bojongsari, Zikri Dwi Darmawan, Senin (27/9).
Puluhan rumah yang rusak itu masuk dalam kategori berat dan ringan. Sebanyak 74 rumah yang rusak itu tersebar di tiga Kelurahan di wilayah Bojongsari. Di Kelurahan Serua tercatat 12 rumah yang rusak, di Kelurahan Pondok Petir sebanyak 50 rumah, dan Kelurahan Curug 12 rumah.
-
Dimana letak kerusakan pintu mobil? Kabel penghubung di dalam pintu mobil bertanggung jawab untuk menggerakkan mekanisme penguncian. Jika kabel ini putus atau rusak, pintu tidak akan bisa dibuka secara manual.
-
Bagaimana mobil pick up itu rusak? Akibat kejadian tersebut, bagian depan mobil pick up hitam miliknya kondisinya ringsek, dengan kaca bagian depan pecah.
-
Apa yang menimpa mobil pick up di Pangandaran? Mobil yang dikendarainya rusak parah akibat tertimpa tiang listrik.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
“Selain itu terdapat fasilitas milik Pemerintah Kota Depok yang ikut terdampak yaitu Taman Kelurahan dan Taman RW di Kelurahan Serua. Fasilitas tersebut rusak dikarenakan pohon tumbang tidak kuat menahan terpaan angin,” ungkapnya.
Kemudian juga terdapat satu mobil pickup mengalami kerusakan pada kaca bagian depan. Bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan dilakukan secara swadaya. Namun untuk kategori rusak berat akan diupayakan pengajuan ke Pemkot Depok.
“Untuk kerusakan dilakukan perbaikan secara swadaya masyarakat. “Kalau yang kerusakan berat akan diajukan bantuan perbaikan ke Wali Kota Depok,” tambahnya.
Terpisah, Lurah Serua, Sanudin mengatakan, pihaknya telah melaporkan rumah warga maupun fasilitas taman yang rusak. Ditegaskan tidak ada korban dalam peristiwa kemarin.
“Perbaikannya dilakukan swadaya masyarakat, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaDinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca Selengkapnya