74.879 Pemudik Diputarbalik di Hari Ketiga Larangan Mudik
Merdeka.com - Biro Pembinaan Operasi (Binops) Polri melaporkan hasil penyekatan di lebih dari 700 lokasi sejak 6 hingga 8 Mei 2021. Lokasi penyekatan tersebut mulai dari Lampung, Pulau Jawa hingga Bali.
Hasil penyekatan sementara menunjukkan, 74.879 pemudik berhasil diputarbalik. Selain itu, 10.249 sepeda motor dan 13.238 mobil pribadi juga diputarbalik.
"711 Bus, 836 travel juga diputarbalik dan 1.780 kegiatan mudik lain terkait putarbalik kendaraan," kata Kepala Biro Pembinaan Operasi (Karo Binops) Polri, Kombes Roma Hutajulu dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu (9/5).
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Mengapa Tilik Warga dijalankan? Program ini bertujuan untuk memantau dan memberi dukungan kepada warga yang menderita gangguan jiwa dan disabilitas psikososial.
Pada periode yang sama, kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 6.809 pemudik. Hasilnya, 151 orang positif terinfeksi Covid-19, sedangkan 6.658 lainnya negatif.
"Pemeriksaan kesehatan ini sepanjang Lampung, Jawa sampai Bali," ujarnya.
Roma menjelaskan, selama penyekatan dilakukan pihaknya telah mengizinkan perjalanan kepada kelompok masyarakat dengan alasan tertentu. Yaitu, 2.454 orang dengan alasan perjalanan dinas, 219 orang sakit dan 32 ibu hamil.
"Kemudian 166 orang keluarga meninggal dan 6.501 orang alasan lainnya," terangnya.
Pemerintah melarang masyarakat mudik untuk merayakan Lebaran Idulfitri 2021 sejak 6 hingga 17 Mei 2021. Larangan mudik ini bertujuan menekan mobilitas masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.
Larangan mudik tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. Meski demikian, pemerintah masih mengizinkan perjalanan bagi kelompok tertentu, misalnya orang yang melakukan perjalanan dinas.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun program mudik gratis tersebut terdiri atas Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat menyediakan 11 rute tujuan mudik dari Jakarta ke Solo.
Baca SelengkapnyaKM Dononsolo membawa sebanyak 1.705 orang penumpang dan 663 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPenumpukan yang terjadi di Pelabuhan disebut-sebut karena calon penumpang belum memiliki tiket.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca SelengkapnyaVolume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaLatif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.
Baca Selengkapnya