Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

76 Tahun Sumbar, Angka Kemiskinan Masih Tinggi

76 Tahun Sumbar, Angka Kemiskinan Masih Tinggi Ilustrasi kemiskinan. ©2019 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memperingati hari jadi ke-76 tahun semenjak berdiri dan menjadi bagian dalam kerangka NKRI. Walau telah berdiri selama 76 tahun, angka kemiskinan di Sumbar hingga saat ini masih terbilang tinggi, dengan angka 6,56 persen.

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, Sumbar memiliki sejarah panjang dengan dinamika pasang-surut yang telah dilalui selama 76 tahun. Menurutnya, banyak kemajuan yang telah dicapai bagi kehidupan masyarakat Sumbar, namun tak terkecuali masih ada sejumlah kekurangan yang perlu dibenahi secara bersama-sama.

"Sehubungan dengan hal tersebut, saya menyampaikan refleksi kehidupan masyarakat Sumatera Barat setelah 76 Tahun ditetapkannya Sumatera Barat sebagai satu kesatuan wilayah dalam kerangka NKRI," kata Supardi saat memimpin paripurna istimewa memperingati Hari Jadi Sumbar di Gedung DPRD Sumbar, Kota Padang, Jumat (1/10).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan, 76 tahun merupakan waktu yang cukup panjang, banyak cita-cita dan keinginan dari masyarakat yang masih terwujudkan seutuhnya.

Selain itu, angka kemiskinan saat ini masih terbilang cukup tinggi berkisar pada 6,56 persen. Kemudian angka pengangguran terbuka mencapai 6,88 persen, dan indeks daya saing daerah berada pada urutan terbawah di Pulau Sumatera dengan skor 0.0208.

"Kita (Sumbar) dahulu dikenal sebagai pusat industri otak yang melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan telah menunjukkan eksistensinya di kancah nasional maupun internasional," jelas Supardi.

Banyak tokoh bangsa berasal dari Sumatera Barat, karena adanya sistem pendidikan yang maju terintegrasi dengan pembangunan karakter. Namun, menurutnya dalam beberapa dekade terakhir, pendidikan di Sumbar telah mulai tertinggal dibandingkan daerah lain.

"Sumbar (saat ini) tak lagi menjadi tempat orang menuntut ilmu pengetahuan, beralih ke tempat lain. Padahal, kita sama-sama tahu, dulu daerah kita memiliki tujuan utama dari seluruh daerah, bahkan Asia, merupakan tempat untuk menuntut ilmu," kata Supardi.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sumbar pada tahun 2019 sepakat menjadikan tanggal 1 Oktober 1945 sebagai momentum kebangkitan Sumatera Barat.

Hal itu tertuang pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2019. Aturan inilah yang mendasari ditetapkan 1 Oktober peringatan hari jadi Sumatera Barat.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Sebut Cita-Cita Bung Karno Bumi Indonesia Bebas Kemiskinan Jauh dari Kenyataan
PDIP Sebut Cita-Cita Bung Karno Bumi Indonesia Bebas Kemiskinan Jauh dari Kenyataan

Hasto berharap, dalam peringatan hari lahir Bung Karno semakin mendorong tekad untuk meluruskan arah masa depan bangsa.

Baca Selengkapnya
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik
Akar Masalah Kemiskinan di Indonesia: Sengaja Dibuat, Fee Proyek sampai Budaya Politik

Ahli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.

Baca Selengkapnya
Debat Pilgub, Andika Soroti Indeks Demokrasi Hingga Kesenjangan Pendidikan di Jateng
Debat Pilgub, Andika Soroti Indeks Demokrasi Hingga Kesenjangan Pendidikan di Jateng

Andika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas
Wapres Ma'ruf Amin Bertemu Sri Mulyani dan Tri Rismaharini, Ini yang Dibahas

Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pidato Soeharto Saat Maulid Nabi Tahun 1990, Masih Jadi PR Presiden RI Sampai Saat ini
Pidato Soeharto Saat Maulid Nabi Tahun 1990, Masih Jadi PR Presiden RI Sampai Saat ini

PISA skor Indonesia itu masih di bawah 500, ranking ke-72.

Baca Selengkapnya
IPM Kaltim 2023 Meningkat Tajam Hingga 78,20
IPM Kaltim 2023 Meningkat Tajam Hingga 78,20

Peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.

Baca Selengkapnya
HUT ke-78 Sumsel, Angka Kemiskinan Jadi Sorotan
HUT ke-78 Sumsel, Angka Kemiskinan Jadi Sorotan

Fatoni mengatakan selama tahun 2023 hingga saat ini Provinsi Sumatera Selatan telah meraih 56 penghargaan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Sumsel Gelontorkan Bantuan Rp88 Miliar ke Palembang, Salah Satunya untuk Tekan Kemiskinan
Pemprov Sumsel Gelontorkan Bantuan Rp88 Miliar ke Palembang, Salah Satunya untuk Tekan Kemiskinan

Fatoni mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Sumsel untuk memajukan Sumsel dan Kota Palembang.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua
Kemenkes: Indonesia Kini Memasuki Era Masyarakatnya Mulai Menua

Kemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population

Baca Selengkapnya