7.782 Nelayan Karawang Jadi Pengangguran Akibat Tumpahan Minyak Pertamina
Merdeka.com - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang mendata nelayan di seluruh desa yang terdampak tumpahan minyak Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). Nelayan yang sudah terdata ada di 11 muara sungai dan 12 desa sepanjang pesisir utara Karawang.
"Tim yang dibentuk Pemkab dan Pertamina sudah bekerja dalam pendataan nelayan yang merugi akibat tidak melaut selama adanya peristiwa tumpahan minyak," kata Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Karawang Hendro Subroto, Kamis (22/8).
Dari data yang terkumpul, ada sekitar 7.782 nelayan terdampak tidak melaut selama terjadinya peristiwa tumpahan minyak. Sebanyak 1.689 perahu berbagai ukuran terbengkalai di 11 muara sungai.
-
Kapan nelayan Pantura mulai terdampak? Pada tahun 1743 Masehi, daerah pesisir pantai utara Jawa yang sebelumnya masuk wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Islam mulai dikuasai VOC.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang mengancam desa pesisir Karawang? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
-
Di mana nelayan Pantura melaut? Mereka tetap berlayar di zona-zona tangkap tradisional mereka dan mempertahankan metode penangkapan ikan yang sudah dijalankan sejak dahulu.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
"Hasil pendataan tim khusus ada 7.782 nelayan baik juragan kapal berikut anak buah kapal yang mengangagur akibat adanya tumpahan minyak," beber Hendro.
Dikatakannya, hasil pendataan itu selanjutnya disampaikan ke Pertamina D Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) sebagai bahan pertimbangan dan kajian dalam penyaluran kompensasi.
Setelah diusulkan ke Pertamina, nelayan dan petambak ikan yang terkena dampak itu tidak langsung mendapatkan kompensasi atau ganti rugi. Mereka harus diverifikasi terlebih dahulu.
"Pihak Pertamina punya tim verifikasi terkait penyaluran kompensasi atau ganti rugi itu," kata dia.
Hendro menegaskan tidak mengetahui nilai kompensasi yang akan diberikan pihak Pertamina. "Nilai kompensasi itu kewenangan Pertamina, "tandasnya.
Salah satu nelayan, Jaenudin mengatakan selama terjadinya tumpahan minyak dia dan teman-teman seprofesi tidak bisa melaut.
"Dampak adanya tumpahan minyak, nelayan dirugikan karena tidak ada ikan yang berhasil ditangkap. Alhasil tidak ada penghasilan," kata Jaenudin kepada wartawan.
Dia berharap nilai kompensasi yang diberikan dari Pertamina tidak lebih kecil dari hasil pendapatan harian. "Berharap lebih dari Rp150 ribu perhari," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaProyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaGalangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaHasil tangkapan nelayan Dadap mengalami penurunan drastis akibat gencarnya pembangunan di pesisir utara Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaPara nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.
Baca Selengkapnya