7.862 Pelajar SMP di Gunung Kidul Ikuti ASPD Pengganti Ujian Nasional
Merdeka.com - 7.862 siswa kelas IX (kelas 3 SMP) di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah sebagai pengganti ujian nasional yang dimulai Senin (5/4) hingga Kamis (8/4).
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Kisworo di Gunung Kidul, Senin, mengatakan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya.
Dalam rentang empat hari, setiap peserta akan mengerjakan soal-soal empat mata pelajaran yang terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
-
Alasan apa anak tersebut tidak hadir di sekolah? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Siapa yang harus mendapatkan kesempatan di sekolah? 'Ciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua siswa.'
-
Siapa yang bisa bantu anak sekolah? 'Jika anak sering mengeluhkan sekolah, keluhan mereka harus dianggap serius,' kata Dr. Jenn Mann. Orangtua harus mendengarkan dan memahami apa yang dirasakan anak mereka.
-
Apa dampaknya jika anak dipaksa sekolah sebelum siap? Saat memaksakan anak untuk belajar dan menitipkan sekolah sebelum cukup umurnya, akan memiliki dampak pada psikologis anak.
-
Apa yang dilakukan orangtua saat anak menolak sekolah? Dengarkan Keluhan Anak dengan Serius Penolakan untuk pergi ke sekolah bisa disebabkan oleh kecemasan, perbedaan belajar, masalah sosial dan emosional, atau bullying.
-
Kapan anak tersebut izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
"Setiap hari yang dikerjakan satu soal yang dikerjakan menggunakan komputer. Untuk pengawasan dilakukan oleh guru. Selain itu, setiap sesi, satu ruangan akan dibatasi jumlah pesertanya, sehingga ada jaga jarak," kata Kisworo, Senin (5/4).
Dia mengatakan, sekolah telah melakukan persiapan ASPD, sehingga tinggal pelaksanaan. Penyelenggaraan di tengah pandemi, maka pelaksanaan dilakukan dengan prosedur yang ketat, khususnya menyangkut penerapan protokol kesehatan saat ujian berlangsung.
Meski ASPD akan dilakukan di sekolah, ada kelonggaran bagi orang tua yang tidak mengizinkan anaknya datang ke sekolah, sehingga bisa mengerjakan di rumah. Meski demikian, belum ada siswa yang akan mengerjakan ASPD di rumah.
"Belum ada laporan. Tapi, kalau ada kami siap memfasilitasi dengan mendatangkan guru ke rumah untuk mengantarkan soal sekaligus mengawasi saat pengerjaan,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Karangmojo Suhartati mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan ASPD sesuai ketentuan yang berlaku. Salah satunya menyediakan tiga ruangan untuk mengerjakan soal-soal yang menggunakan komputer.
"Pelaksanaan ASPD menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Penyediaan tiga ruangan ini juga sebagai upaya mengurangi potensi kerumunan di sekolah. "Kami sudah petakan setiap ruangannya. Ruang satu akan diisi 25 anak, ruang dua diisi 16 anak dan ruang tiga ada 24 anak,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaSiswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaPembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas
Baca SelengkapnyaSejumlah SD negeri di Batang kekurangan murid. Hampir separuh dari 452 sekolah di daerah itu tidak memenuhi rombongan belajar.
Baca SelengkapnyaSeorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaTahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya