Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7.862 Pelajar SMP di Gunung Kidul Ikuti ASPD Pengganti Ujian Nasional

7.862 Pelajar SMP di Gunung Kidul Ikuti ASPD Pengganti Ujian Nasional Ujian Nasional. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - 7.862 siswa kelas IX (kelas 3 SMP) di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah sebagai pengganti ujian nasional yang dimulai Senin (5/4) hingga Kamis (8/4).

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Kisworo di Gunung Kidul, Senin, mengatakan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya.

Dalam rentang empat hari, setiap peserta akan mengerjakan soal-soal empat mata pelajaran yang terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

"Setiap hari yang dikerjakan satu soal yang dikerjakan menggunakan komputer. Untuk pengawasan dilakukan oleh guru. Selain itu, setiap sesi, satu ruangan akan dibatasi jumlah pesertanya, sehingga ada jaga jarak," kata Kisworo, Senin (5/4).

Dia mengatakan, sekolah telah melakukan persiapan ASPD, sehingga tinggal pelaksanaan. Penyelenggaraan di tengah pandemi, maka pelaksanaan dilakukan dengan prosedur yang ketat, khususnya menyangkut penerapan protokol kesehatan saat ujian berlangsung.

Meski ASPD akan dilakukan di sekolah, ada kelonggaran bagi orang tua yang tidak mengizinkan anaknya datang ke sekolah, sehingga bisa mengerjakan di rumah. Meski demikian, belum ada siswa yang akan mengerjakan ASPD di rumah.

"Belum ada laporan. Tapi, kalau ada kami siap memfasilitasi dengan mendatangkan guru ke rumah untuk mengantarkan soal sekaligus mengawasi saat pengerjaan,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Karangmojo Suhartati mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan ASPD sesuai ketentuan yang berlaku. Salah satunya menyediakan tiga ruangan untuk mengerjakan soal-soal yang menggunakan komputer.

"Pelaksanaan ASPD menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Penyediaan tiga ruangan ini juga sebagai upaya mengurangi potensi kerumunan di sekolah. "Kami sudah petakan setiap ruangannya. Ruang satu akan diisi 25 anak, ruang dua diisi 16 anak dan ruang tiga ada 24 anak,” tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan

Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024
Dinilai Lebih Lama, Ini Sederet Kendala dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun 2024

Diduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.

Baca Selengkapnya
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah
Dua Terobosan Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekan Angka Anak Putus Sekolah

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Tidak Semua PNS DKI Jakarta Boleh WFH Jelang KTT ASEAN, Ini Detailnya
Tidak Semua PNS DKI Jakarta Boleh WFH Jelang KTT ASEAN, Ini Detailnya

Pelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen

Baca Selengkapnya
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF
Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF

Pembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas

Baca Selengkapnya
Potret Suram SD Negeri di Batang, Dulu Favorit Kini Tak Ada Siswa yang Mendaftar
Potret Suram SD Negeri di Batang, Dulu Favorit Kini Tak Ada Siswa yang Mendaftar

Sejumlah SD negeri di Batang kekurangan murid. Hampir separuh dari 452 sekolah di daerah itu tidak memenuhi rombongan belajar.

Baca Selengkapnya
Curhat Orang Tua di Garut, Anaknya Dipersulit Masuk SMA Favorit karena Tak Pakai Jalur ‘Sindikat Sekolah’
Curhat Orang Tua di Garut, Anaknya Dipersulit Masuk SMA Favorit karena Tak Pakai Jalur ‘Sindikat Sekolah’

Seorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah
Miris, Depok Minim SMP Negeri, Puluhan Ribu Siswa Lulusan SD Kebingungan Cari Sekolah

Tahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.

Baca Selengkapnya
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan

Salah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya