7.879 Calhaj Embarkasi Solo Tiba di Tanah Suci
Merdeka.com - Sebanyak 7.879 jemaah calon haji (calhaj) asal Embarkasi Solo, sudah tiba di Tanah Suci. Ribuan jemaah tersebut tergabung dalam 22 kelompok terbang (kloter). Mereka berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten, Kota Solo, Boyolali, Temanggung, Kebumen, Gunung Kidul, Bantul dan Yogyakarta.
Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Agus Widakdo, menyampaikan total jemaah yang masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 26 kloter atau 9.125 orang. Total yang diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 23 kloter atau sebanyak 8.238 orang.
"Sampai hari ini total jemaah yang tiba di tanah suci sebanyak 22 kloter atau 7.879 orang," ujar Agus, Minggu (14/7).
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Agus mengatakan, total jemaah calhaj yang wafat sebanyak 2 orang. Sedangkan yang mengalami sakit sebanyak 4 orang, 2 orang dirawat di RSUD Moewardi, 2 orang menjalani observasi di Poliklinik Asrama.
Dua jemaah calhaj yang wafat adalah Sumiyatun Sowikromo Sutardjan (57),yang tergabung dalam kloter 2 asal Kabupaten Sukoharjo. Warga Desa Godog RT 02 RW 04, Kecamatan Polokarto itu meninggal dunia di pesawat, saat perjalanan menuju tanah suci.
Seorang jemaah yang wafat lainnya bernama Mudjahid Damanhuri Mangun Bin Damanhuri (73), warga Semenharjo RT 01 RW 05 Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Jemaah yang tergabung dalam kloter 4 tersebut meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi King Fadh Madinah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaOperasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini, Sabtu (22/6) dimulai
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca Selengkapnya