8 Box lobster dari Jawa hendak diselundupkan ke Bali lewat Gilimanuk
Merdeka.com - Berselang sehari setelah ratusan kilo jamur diselundupkan lewat pelabuhan Gilimanuk, jajaran Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, kembali menggagalkan aksi penyelundupan udang lobster dari Jawa ke Bali, Sabtu (29/4).
Sedikitnya ada 240 kilogram udang lobster yang dikemas di dalam 8 box sterofoam warna putih dikirim dari Cilacap, Jawa Barat dengan tujuan Ubung, Denpasar menggunakan mobil box Colt Diesel Mitsubishi warna kuning kombinasi, R 1646 JB.
Temuan ini didapat dari mobil box yang dikemudikan Leo Agung Sejati (38), asal Cilacap, Jawa Barat, saat melintas di depan pos 2 atau pos pemeriksaan pintu masuk Bali, di pelabuhan Gilimanuk.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Bagaimana lobster biru ditangkap? Sebagai seorang nelayan sejak 2013, Haass menyampaikan keberuntungannya dan keistimewaan menemukan lobster biru dalam perangkapnya.
-
Lobster biru itu apa? Lobster biru sangat langka. Diperkirakan peluang menangkap lobster biru hanya sekitar satu banding dua juta, sehingga dianggap sebagai spesies yang sangat langka.
Hasilnya di dapat delapan box sterofoam warna putih yang di dalamnya berisikan udang lobster segar yang beratnya setelah ditimbang mencapai 240 kilogram. Namun kiriman itu tanpa dilengkapi dengan dokumen atau Sertifikat Kesehatan Karantina dari daerah asal.
"Barang bukti berupa udang lobster tersebut berikut mobil box dan pengemudinya kami amankan di Mapolsek Gilimanuk untuk proses lebih lanjut," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Anak Agung Gede Arka, seizin Kapolres Jembrana, Sabtu (29/4).
Penyelundupan ratusan kilogram lobster digagalkan di Gilimanuk ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya
Arka melanjutkan, setelah dilakukan pemeriksaan di Mapolsek, udang lobster tersebut kemudian diserahkan kepada pihak Karantina Gilimanuk untuk proses lebih lanjut. Sementara itu informasi yang diperoleh dari pihak Karantina Gilimanuk udang lobster tersebut diperkirakan harga per-kilonya mencapai Rp 300 ribu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan melakukan pendalaman terkait tempat-tempat pemasok BBL yang berpotensi saling berkaitan.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPolisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaSelundupkan Benih Lobster, 3 Orang Ditangkap Polisi di Bogor
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaKKP mendorong Vietnam untuk kerja sama G to Gdalam pengembangan Industri budidaya BBL
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Selengkapnya