8 Hari dirawat di RSUD Tangerang, korban kebakaran gudang mercon meninggal
Merdeka.com - Seorang pasien korban ledakan dan kebakaran gudang kembang api kembali meninggal. Sami (35), menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan intensif di ICU RSUD Kabupaten Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan mengatakan, Sami, menjadi korban terakhir yang meninggal setelah dirawat intensif di ICU RSUD Tangerang. Ia sebelumnya menjalani perawatan selama 8 hari sejak kejadian berlangsung.
"Kami dapat kabar, satu pasien atas nama Ibu Sami meninggal dunia pada pukul 08.31 WIB," kata Harry di Mapolres Metro Tangerang, Jumat (3/11).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang meninggal akibat kebakaran gudang elpiji? Pasien yang meninggal dunia bernama Muqhis Bayudi (29), akibat luka bakar 56 persen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah atau Sanglah, Kota Denpasar pada Sabtu (15/6) malam.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kapan kebakaran terjadi di TPA Putri Cempo? Kebakaran itu terjadi siang hari sekitar pukul 11.30.
Menurut Harry, meninggalnya Sami, korban kebakaran gudang kembang api yang meninggal setelah sebelumnya dirawat di ruang ICU RSUD Tangerang, tercatat menjadi empat. Harry mengatakan, untuk saat ini tak ada lagi korban yang tersisa pada ruang ICU RSUD Tangerang.
"Jadi keempat orang yang dirawat di ICU semuanya meninggal dunia," kata dia.
Dia menambahkan, hingga kini ada tujuh pasien yang masih menjalani perawatan di RSUD Tangerang. "Jadi yang dirawat di ICU telah meninggal semua. Sekarang hanya ada pasien yang di ruang perawatan umum saja," kata Harry.
Kini pihak kepolisian tengah berkoordinasi kepada pihak RSUD Tangerang untuk mempersiapkan prosesi pemakaman atas meninggalnya kembali korban kebakaran itu.
"Untuk pemakaman di Tangerang. Dan prosesi kita akan memfasilitasinya," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi dari ruang genset. Ruangan tersebut berada di luar gedung utama rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaGudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca Selengkapnya