8 Hektar Hutan di Anakan Gunung Lawu Terbakar
Merdeka.com - Lahan seluas 8 hektar di anakan Gunung Lawu atau biasa disebut orang Gunung Bancak terbakar. Lahan yang terbakar masuk di Desa Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.
"Tadi malam kejadian kebakarannya. Sampai dini hari tadi baru bisa padam api nya," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Ferry Yoga Saputra, Kamis (10/10).
Dia menyebutkan, lahan yang terbakar adalah hutan rakyat. Dimana lahan tersebut merupakan lahan yang ditanami seperti pohon jati maupun pohon produksi semua. Oleh karena itu, dugaan sementara lahan tersebut memang sengaja dibakar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat di Kudus? “Kasus kebakaran belum lama terjadi di Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kudus, yang diduga karena konsleting listrik. Untuk itu patut jadi kewaspadaan bersama karena sudah masuk musim kemarau,“ kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Manaji, dikutip dari ANTARA pada Kamis (6/7).
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
"Bisa jadi untuk membersihkan lahannya," terangnya.
Namun, Ferry menyayangkan, jika memang sengaja dibakar, pemilik lahan tidak melaporkan kepada pihak terkait. Dalam hal ini BPBD, Polsek, Koramil maupun Perhutani.
"Apalagi lahan yang dibakar tidak ditunggu. Juga tidak diberi iliran (semacam pembatas agar api tidak merambat). Itu sih yang kami sesalkan," jelasnya.
Dia mengaku ada kekhawatiran dari pihaknya. Jika tidak dijaga atau diberi iliran bisa merembet ke pemukiman seperti yang terjadi tahun lalu.
"Tahun lalu kan juga gitu. Dari kebakaran yang disengaja sampai merembet ke dekat pemukiman. Sampai kurang 50 meter," ungkapnya.
Sehingga, kata dia, saat ada laporan kebakaran di lokasi yang hampir sama. Dirinya bersama anggota Polsek, Koramil dan Perhutani memadamkan api dengan ranting basah.
"Kami lakukan pemadaman. Dan kami buatkan iliran agar api tidak merembet. Saat kebakaran tadi itu posisinya masih 6 km dari pemukiman," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaKebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca Selengkapnya