Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Jam Diperiksa Soal Acara Rizieq Syihab, Wagub Riza Patria Dicecar 46 Pertanyaan

8 Jam Diperiksa Soal Acara Rizieq Syihab, Wagub Riza Patria Dicecar 46 Pertanyaan Wagub DKI Ahmad Riza Patria. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku dicecar 46 pertanyaan oleh penyidik polisi terkait kerumunan di kediaman pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, dua pekan lalu. Hal itu dikatakan Riza usai merampungkan pemeriksaan.

Riza sebelumnya diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi terkait acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW maupun pernikahan putri Rizieq Syihab tersebut. Riza tiba di Mapolda Metro Jaya pada pukul 11.00 WIB dan keluar sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (23/11).

"Dalam pelaksanaannya dari jam 11 lewat sampai jam 19, kurang lebih 8 jam termasuk istirahat siang, sore Ashar dan Magrib, ada 46 pertanyaan 16 halaman. Dan saya terima kasih kepada teman-teman media yang selama ini membantu pencegahan penanganan Covid dan mengampanyekan dan sosialisasi juga memberikan informasi fakta data apanya," ujar Riza.

Dia mengatakan penyidik menanyakan sejumlah hal terkait acara tersebut. Termasuk masalah timbulnya kerumunan di Petamburan dan Tebet pada acara Rizieq Syihab.

"Tadi keterangan yang saya sampaikan terkait identitas diri pekerjaan, jabatan tugas, wewenang, dan pertanyaan lain seperti masalah di Tebet dan juga Petamburan," sebut dia.

"Detailnya silakan teman-teman tanyakan ke penyidik. Saya kira itu," sambung dia

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya juga memanggil Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria untuk memberikan keterangan soal kerumunan di Petamburan yang melanggar protokol kesehatan di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di Jakarta. .

Ia memenuhi panggilan Polda Metro Jaya dan tiba Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (23/11/2020).

"Akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait klarifikasi di Petamburan saya akan memberikan keterangan fakta dan data apa adanya sejauh yang saya ketahui sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketentuan yang ada," ucap Riza.

Riza berharap agar keterangannya dapat memberikan kejelasan bukan hanya bagi polisi, melainkan juga semua pihak.

"Jadi tidak ada yang saya tambahkan, dan juga tidak ada yang saya kurangin. Mudah-mudahan keterangan saya bisa memberi manfaat memberikan kejelasan sehingga terang benderang apa yang diharapkan semua pihak secara adil dan proporsional," sebutnya

Ia pun telah menyiapkan sejumlah berkas untuk membantu polisi memperjelas duduk masalah timbulnya kerumunan massa di lokasi rumah Rizieq Shihab.

"Ya berkas yang disiapkan ya biasa aja, peraturan aja, Pergub dan lain-lain, Kegub dan sebagainya ya. Udah ada staf udah bawah berkas-berkas yang diminta," katanya.

Riza bertutur bahwa dirinya bakal memberikan keterangan kepada pihak berwajib sejelas mungkin.

"Yang di undangan (klarifikasi soal) Petamburan ya, apa pun nanti yang ditanya mau yang di mana kapan pun kami akan memberikan keterangan. Prinsipnya saya sebagai warga negara harus memenuhi tugas dan kewajiban saya di antaranya memenuhi undangan klarifikasi atau undangan lainnya," pungkasnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Resmi Bebas Murni Rizieq Shihab Bersumpah Kejar Pihak Terlibat Kasus KM 50
VIDEO: Resmi Bebas Murni Rizieq Shihab Bersumpah Kejar Pihak Terlibat Kasus KM 50

Mantan Ketua Umum FPI Rizieq Shihab bebas murni, Senin (10/6/2024).

Baca Selengkapnya
8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi Dicecar 15 Pertanyaan soal Harun Masiku
8 Jam Diperiksa KPK, Kusnadi Dicecar 15 Pertanyaan soal Harun Masiku

Keterlibatan Kusnadi berawal dari pemeriksaan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus pencarian buron Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Caleg PDIP Novie Bule Kembali Labrak Rocky Gerung, Nyaris Diamuk Massa sampai Diamankan Polisi
Caleg PDIP Novie Bule Kembali Labrak Rocky Gerung, Nyaris Diamuk Massa sampai Diamankan Polisi

Caleg PDIP Noviana atau Novie Bule kembali melabrak Rocky Gerung usai pemeriksaan di Mabes Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Lelah Staf Hasto 8 Jam Diperiksa KPK Akui Pernah Ketemu Harun Masiku
VIDEO: Wajah Lelah Staf Hasto 8 Jam Diperiksa KPK Akui Pernah Ketemu Harun Masiku

Saat Hasto diperiksa, Kusnadi dipanggil penyidik KPK untuk memenuhi panggilan Hasto.

Baca Selengkapnya
Potret Tiko Aryawardhana Usai Jalani Pemeriksaan Selama 10 Jam Soal Dugaan Penggelapan Uang Rp6,9 Miliar
Potret Tiko Aryawardhana Usai Jalani Pemeriksaan Selama 10 Jam Soal Dugaan Penggelapan Uang Rp6,9 Miliar

Selama proses pemeriksaan berlangsung, Tiko dihadapkan dengan sekitar 40 hingga 50 pertanyaan dari polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Perintah Usut Preman Bubarkan Diskusi, Seret Kapolsek Diperiksa Propam
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Perintah Usut Preman Bubarkan Diskusi, Seret Kapolsek Diperiksa Propam

Salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto

Baca Selengkapnya
Wali Kota Semarang Sudah 9 Jam Diperiksa KPK, Kegiatan Terpaksa Diwakilkan pada Kadis dan Asisten
Wali Kota Semarang Sudah 9 Jam Diperiksa KPK, Kegiatan Terpaksa Diwakilkan pada Kadis dan Asisten

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan hari ini.

Baca Selengkapnya
Total 91 Orang Saksi Diperiksa Polisi terkait Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri
Total 91 Orang Saksi Diperiksa Polisi terkait Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri

Total saksi yang sudah diperiksa terkait kasus pemerasan Firli Bahuri sebanyak 91 orang.

Baca Selengkapnya
Kombes Irwan Diperiksa Selama 7 Jam Terkait Dugaan Pimpinan KPK Peras Syahrul Yasin Limpo
Kombes Irwan Diperiksa Selama 7 Jam Terkait Dugaan Pimpinan KPK Peras Syahrul Yasin Limpo

Polisi menyebut, materi pemeriksaan Kombes Irwan sementara masih seputar peristiwa dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.

Baca Selengkapnya