8 Kantor instansi di Manokwari disegel masyarakat adat
Merdeka.com - Delapan kantor instansi Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, dipalang atau disegel sekelompok massa. Massa yang menyegel menamakan dirinya masyarakat adat pemilik hak ulayat atas tanah bangunan kantor tersebut.
Delapan kantor yang dipalang massa antara lain Dinas Tenaga Kerja, Kantor Badan Kepegawaian Daerah, Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan, Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan, Kantor Agama, Kantor Bandan Pemberdayaan Perempuan dan Anak, BPS dan Kantor Inspektorat Kabupaten Manokwari.
Koordinator massa aksi pemalangan Paulus Indouw di Manokwari, mengatakan, aksi pemalangan yang dilakukan oleh masyarakat pemilik hak ulayat karena Pemerintah Kabupaten Manokwari belum melunasi pembayaran ganti rugi tanah delapan kantor instansi Pemerintah Manokwari tersebut.
-
Apa yang terjadi pada bangunan terbengkalai? Setiap bangunan yang tidak terpakai dan diubah fungsinya memberikan kesan baru yang segar.
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa pemukiman itu akhirnya ditinggalkan? Sayangnya, pemukiman yang padat ini harus berakhir akibat masuknya Zaman Besi. Cuaca yang berubah menjadi lebih dingin dan basah menjadikan wilayah ini dihuni oleh banyak nyamuk dan menyebabkan mereka pindah ke wilayah lain.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai? Rumah ini dulunya dimiliki oleh almarhum artis Suzzanna.
-
Apa penyebab kepunahan massal? Transisi ini ditandai dengan kondisi iklim yang berubah-ubah, mengalami kekacauan total yang berdampak pada kepunahan banyak spesies.
"Tuntutan masyarakat pemilik ulayat kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari untuk membayar ganti rugi atas tanah delapan bangunan instansi tersebut senilai Rp 10 miliar," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Manokwari pada 2013 sudah membayar ganti rugi kepada masyarakat pemilik ulayat senilai Rp 35 juta dan pemerintah berjanji akan membayar sisanya namun sampai saat ini belum dibayar entah pemerintah lupa atau belum di anggarkan.
Oleh sebab itu, katanya, masyarakat pemilik ulayat memalang delapan kantor instansi pemerintah itu agar Bupati Manokwari ingat bahwa hak masyarakat belum di bayar.
"Kami akan melakukan pemalangan sampai Bupati Manokwari bertemu dengan masyarakat pemilik ulayat untuk membicarakan pembayaran," ujar Paulus seperti dikutip dari Antara, Rabu (3/12).
Akibat pemalangan yang dilakukan oleh massa pemilik hak ulayat aktivitas kantor tersebut tidak berjalan dan para pegawai memilih pulang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah daerah pasca-kerusuhan di Dogiyai, Papua. Pertemuan digelar di Polres Dogiya.
Baca SelengkapnyaPemda memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan meski kantor bupati dibakar.
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPeran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaOtorita IKN bertanggung jawab untuk melindungi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaDampak mati listrik serentak di Sumatra, warganet unggah momen-momen unik ini.
Baca SelengkapnyaPenutupan SD Inpres Pajjaiang dilakukan hingga tiga hari karena menunggu hasil perundingan antar ahli waris.
Baca Selengkapnya