Follow
8 Orang Tewas Kecelakaan di Tol Semarang, Sopir Truk Rem Blong Bisa jadi Tersangka
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki terkait kecelakaan yang melibatkan 8 orang meninggal dunia di Tol Semarang-Solo Boyolali. Enam saksi diperiksa, termasuk sopir trailer besi yang mengalami rem blong.
"Ada enam saksi yang kita periksa. Dugaan tersangka mengarah ke sopir trailer besi yang mengalami rem blong," kata Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Herdy Pratama, Selasa (18/4).
Beberapa saksi di antaranya yang bakal diperiksa dari pihak Hino karena yang mengetahui karakteristik kendaraan truk trailer yang digunakan.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Bagaimana sopir truk itu membuat video klarifikasi? Joko Susilo kemudian membuat video klarifikasi berdurasi 59 detik. 'Saya meminta maaf kepada bapak Kanit dan bapak Ardiansyah, karena adanya kesalahan paham atau miskomunikasi dan video tersebut merugikan salah satu pihak, sehingga dihapus,' kata Joko Susilo di Kantor Polsek Tebo Tengah.
"Fungsi kita memeriksa Hino karena mereka yang tahu karakteristik pengereman dan kelayakan jalan," ungkapnya.
Sedangkan Dishub Boyolali juga dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui kesesuaian kendaraan tersebut apakah overload atau tidak pada saat itu jalan.
"Jasa marga kita juga periksa saksi," ujarnya.
Seperti diketahui delapan kendaraan terlibat kecelakaan di ruas Tol Semarang-Solo, Boyolali, Jumat (14/4) pukul 03.40 wib. Kecelakaan itu menyebabkan delapan orang meninggal dua paling banyak penumpang minibus.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Sebelumnya, satu unit truk tronton menabrak sejumlah mobil dan sepeda motor di lampu lalu lintas di persimpangan exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Baca Selengkapnya
Kecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca Selengkapnya
Truk pengangkut air mineral hilang kendali hingga menabrak 8 kendaraan lain akibat rem blong.
Baca Selengkapnya
Penyebab kecelakaan tersebut berawal dari truk tronton yang mengalami rem blong dan sopir positif narkoba.
Baca Selengkapnya
Sementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca Selengkapnya
Kecelakaan maut terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang diduga karena truk mengalami rem blong saat melalui jalan menurun.
Baca Selengkapnya
tronton yang dikemudikan AR hendak mengarah ke timur menuju ke Salatiga arah Solo. Kendaraan diduga mengalami rem blong setiba di turunan Bawen.
Baca Selengkapnya
Fakta tersebut didapatkan usai tim Korlantas Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.
Baca Selengkapnya
Akibat kejadian tersebut, empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya
Polisi telah mengamankan AR, sopir tronton AR guna diperiksa secara intensif. Pemeriksaan dilakukan di Polres Ungaran.
Baca Selengkapnya
Empat korban meninggal dunia dan 26 korban mengalami luka sedang dan ringan.
Baca Selengkapnya
Jumlah korban akibat kejadian ini empat meninggal dunia, tujuh luka berat dan sebelas luka ringan.
Baca Selengkapnya