8 Pasangan tak resmi tepergok mesum dalam hotel di Pontianak
Merdeka.com - Delapan pasangan mesum tertangkap basah sedang bercinta dalam kamar hotel saat jajaran Direktorat Sabhara Polda Kalbar bersama Satpol PP Kota Pontianak menggelar razia. Menurut Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar razia bersama Satpol PP ini rutin dilaksanakan setiap malam kamis untuk menghindari maraknya seks bebas di Kalbar.
"Razia rutin kemarin menangkap 8 pasangan mesum yang ditangkap jajaran Sabhara kita bareng Satpol PP di hotel-hotel kota Pontianak. Ini kita lakukan supaya seks bebas tidak marak dan meresahkan masyarakat," ujar AKBP Mukson Munandar saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (18/9).
Razia yang dilakukan pada pukul 21.30 WIB ini dimulai dari menyisir kawasan Jalan Ahmad Yani 2 dan berlanjut ke Hotel di kawasan Sungai Raya Dalam, Gajah Mada dan berakhir di Jalan Tanjung Pura. Mukson mengatakan 8 pasangan mesum yang terjaring dalam razia ini langsung diamankan ke Mapolda Kalbar untuk disidangkan keesokan harinya.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Kapan razia gabungan berlangsung? Adapun razia ini telah dilakukan dari bulan November hingga Desember di 505 titik, yakni 443 tempat hiburan malam dan 62 lokasi lain yang terindikasi menjual miras yang tak sesuai aturan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Digiring ke kantor untuk besoknya di sidangkan. Mereka yang mesum dan tak mampu membuktikan bersama suami atau istrinya ini akan disidangkan Tipiring," kata Mukson.
Selain menjaring pasangan mesum, razia ini juga berfungsi untuk mengurangi peredaran narkoba di wilayah Kalbar. Dalam hal ini, razia kemarin dilakukan karena pihak Polda tidak menerima laporan dari pihak hotel kepada kepolisian tentang identitas para tamu. Dikhawatirkan, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Karena tidak melaporkan tamunya kita merazia tempat-tempat tersebut, karena kita mengkhawatirkan adanya peredaran narkoba dan juga penyalahgunaan fasilitas oleh pasangan-pasangan belum menikah," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaKedua anggota polisi itu kini tengah menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Surabaya atas dakwaan melakukan perzinahan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMobil berhasil dicegah keluar gedung parkir. Beberapa petugas pun menghampiri dan mengerubungi pengemudi.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca Selengkapnya