8 Pembakar Lahan di Berau Ditangkap, Pelaku Pura-pura Panik Lihat Kobaran Api
Merdeka.com - Polres Berau menangkap 8 pembakar lahan di Tabalar, kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Enam orang warga Berau, 2 lainnya warga Tarakan, Kalimantan Utara. Petugas jeli, setelah pelaku sempat pura-pura panik munculnya kobaran api.
"Kedelapan pelaku itu kami tangkap di lokasi lahan yang terbakar. Selasa (17/9) kemarin, kami tetapkan tersangka," kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (18/9).
Kasus itu terungkap, setelah pantauan citra satelit mendeteksi kemunculan hotspot di Tabalar, dengan persentase lebih 80 persen yang diyakini sebagai titik api karhutla.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa yang terbakar di Kampung Turis Pangandaran? Namun pada Kamis (31/8) pagi, tiga restoran di pusat wisata kuliner itu ludes dilalap si jago merah.
"Kemunculan titik pertama 31 Agustus, kedua tanggal 14 September. Kami cek, benar itu titik kebakaran lahan. Kami, tim Satgas Karhutla, gerak cepat menyelidiki," ujar Sigit.
"Setelah lidik di lokasi, kami dapatkan pelakunya di lokasi. Mereka ini, awalnya sempat berpura-pura panik kalau lahan mereka terbakar. Ternyata mereka sendiri pelakunya," tambah Sigit.
Sigit menerangkan, kedelapan pelaku masuk dalam 3 LP (Laporan Polisi) berbeda. Dimana, 1 LP tanggal 31 Agustus 2019 dan 2 LP lain pada 14 September 2019. "Dari pemeriksaan, mereka bakar lahan untuk dijadikan kebun sawit. Lantas, mereka tidak mengamankan lokasi, hingga api merembet dan meluas," sebut Sigit.
"Jadi yang terbakar, ada 20 hektare, 8 hektare dan 6 hektare. Pelaku ini mau cara cepat untuk membuka lahan dengan membakar lahan. Pengakuannya, lahan itu milik mereka," ungkap Sigit.
Kedelapan tersangka, kini dijebloskan ke penjara Polres Berau. Mereka dijerat dengan UU No 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan dengan ancaman 15 tahun penjara, dan denda maksimal Rp 5 miliar. "Hentikan bakar lahan. Jangan coba-coba membakar, pelaku tentu berhadapan dengan hukum," pungkas Sigit.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKeduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca Selengkapnya