8 Penambang tewas tertimbun tanah longsor di Magelang
Merdeka.com - 8 orang meninggal tertimbun longsor di pertambangan pasir Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/12) sekira pukul 10.00 WIB. Para korban merupakan penambang pasir dan batu.
"Pada saat kejadian tidak saat hujan. Para penambang pasir dan batu bekerja menggali tebing. Tiba-tiba terjadi longsor dan langsung menimbun para penambang yang sedang bekerja," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalma keterangan tertulisnya.
Lokasi penambangan merupakan tebing lereng sungai yang curam hasil erupsi Gunung Merapi. Kondisi lereng hampir tegak lurus sehingga mudah longsor diduga menjadi penyebab peristiwa tersebut.
-
Siapa yang mencari korban longsor di Bandung Barat? ‘’Tim K-9 Polda Jabar sudah diterjunkan untuk membantu Tim SAR dalam mencari korban yang tertimbun,’’ kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Senin (25/3) petang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Tanah longsor menimbun 16 orang. Diperkirakan masih terdapat penambang yang tertimbun longsor, namun belum diketahui jumlahnya karena sejak awal tidak diketahui umlah pasti masyarakat yang sedang menambang pasir dan batu pada saat itu," kata Sutopo.
Tim dari BPBD Kabupaten Magelang bersama TNI, Polri, Basarnas, Damkar, relawan dan warga hingga kiniterus melakukan evakuasi para korban. Alat berat turut dikerahkan untuk mencari korban.
Dari catatan BNPB peristiwa longsor ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya pernah juga terjadi beberapa kali penambang pasir tertimbun longsor di daerah Magelang.
"Kondisi tebing lereng yang ditambang yang hampir tegak lurus di kawasan pertambangan galian C ini juga membahayakan masyarakat sekitarnya," tandasnya.
Namun demikian, penambangan masih terus berlangsung. Tentu sangat berbahaya, apalagi meningkatnya curah hujan akan makin mudah untuk terjadi longsor.
Berikut data 8 korban meninggal:
1. Zaenudin (32) warga Dusun Kemburan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
2. Iwan Dwi (34) warga Dusun Kemburan, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
3. Suparno warga Dusun Dermo, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
4. Heri Setiawan warga Dusun Kemburan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
5. 4 korban masih dalam proses identifikasi.
Identitas korban luka-luka dan selamat adalah:
1. Herman (27) warga Dusun Kudusan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
2. Sukaedi (35) warga Dusun Kudusan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
3. Nur Kholik (20) warga Dusun Kudusan, Desa Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
4. Harsoyo (30), warga Desa Ngeren, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
5. Asnawi (22) warga Desa Garungan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
6. Samsuri (30) warga DusunJamblangan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
7. Royani (30) warga Dusun Jamblangan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
8. Suyatno (38)warga Kecamatan Godean Kabupaten Sleman DIY.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Delapan orang meninggal dunia tersebut berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya ditemukan selamat.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua kali longsor menerjang Toraja Utara hari ini.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca Selengkapnya