8 Saksi diperiksa, 3 tim buru pembantai 1 keluarga di Medan
Merdeka.com - Sekurangnya delapan saksi telah diperiksa polisi untuk mengungkap pembunuhan yang menewaskan lima orang sekeluarga di Pasar I Gang Tengah, Medan, Minggu (9/4). Selain memeriksa saksi, tiga tim yang dibentuk juga tengah bekerja keras untuk memburu pelaku pembantaian itu.
"Ada delapan saksi yang telah diperiksa terkait kasus pembunuhan ini. Seorang di antaranya adalah orang yang pertama kali melihat korban meninggal dunia dan seorang lagi tetangga dekat korban," jelas Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, di rumah tempat korban disemayamkan, Jalan Kayu Putih, Medan, Senin (10/4) siang.
Pemeriksaan kedelapan saksi sekaligus untuk mengungkap hal yang melatari pembunuhan itu. "Kalau motifnya belum bisa kita pastikan karena pelakunya belum tertangkap, nanti kalau sudah ditangkap baru diketahui motifnya," sebut Yemi.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang memeriksa 9 anggota Tim Patroli? 'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Dia memaparkan, tiga tim telah dibentuk untuk memburu pelaku. Tim khusus gabungan itu terdiri dari personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan.
Seperti diberitakan, lima orang dalam satu keluarga, yang terdiri dari pasutri, dua anak, dan mertuanya, tewas dibunuh di rumah mereka di Pasar I Gang Tengah, Medan, Minggu (9/4). Seorang balita selamat dari pembantaian itu dan kini masih dirawat di RS Bhayangkara Medan. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan terus memburu keberadaan tersangka DPO
Baca SelengkapnyaAdapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKlarifikasi dilakukan Kompolnas dengan menemui langsung penyidik Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca Selengkapnya