8 Siswa Sekolah Inspektur Polisi Asal Polda DIY Positif Corona
Merdeka.com - Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, terjadi penambahan 10 pasien positif virus Corona di Yogyakarta. Mereka diketahui, 2 orang baru melakukan perjalanan luar kota sedangkan 8 orang lainnya adalah siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP).
Dia menjelaskan, tambahan 8 pasien positif dari lingkungan polisi ini dari hasil tracing. Tracing ini terkait dengan pasien nomor kasus 239 yang dinyatakan positif virus Corona pada 1 Juni 2020 yang lalu dan dinyatakan sembuh pada 10 Juni 2020.
Terpisah, Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menerangkan, 8 anggota Polri di lingkungan Polda DIY yang dinyatakan positif merupakan bagian dari 19 orang siswa SIP di DIY. Ke 19 orang tersebut menjalani pendidikan SIP di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia menyebut 19 orang tersebut kemudian dipulangkan karena pandemi virus Corona. Ke 19 orang itu melanjutkan pendidikan secara daring di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro di Kabupaten Bantul, DIY.
"19 orang itu mereka siswa SIP. Karena ada kasus COVID di Sukabumi lalu dikembalikan ke masing-masing Polda DIY," ujarnya.
Yuliyanto mengungkapkan, seluruh siswa itu sepulang dari Sukabumi kemudian menjalani rapid test. Saat rapid test ini diketahui ada 5 orang yang reaktif dan setelah di-swab hasilnya negatif.
Setelahnya, sambung Yuliyanto, rapid test kedua digelar. Saat itu ada satu anggota yang reaktif dan dinyatakan positif melalui tes swab. Satu anggota itu saat ini sudah dinyatakan sembuh.
"Rapid test ketiga hasilnya 9 orang reaktif, kemudian di-swab dan hasilnya 8 positif . Saat ini sudah ada di Rumah Sakit Bhayangkara. Selama menempuh pendidikan di SPN Selopamioro Bantul, mereka tidak pernah pergi ke mana pun. Selama di sana, mereka tidur di asrama SPN dan diawasi langsung," tegas Yuliyanto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNamun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca Selengkapnya