8 Tahun mangkrak, Stasiun KA Nambo Bogor kembali angkut penumpang

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mengaktifkan kembali Stasiun Nambo untuk pengangkutan penumpang sejak berhenti beroperasi pada 2007 lalu. Pengaktifan kembali ini bakal dilakukan April mendatang, sayang pembenahan tampak belum memadai.

Pantauan merdeka.com, stasiun yang berlokasi di Desa Bantar Jati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor tak terlihat sejumlah pembenahan. Tidak terlihat bagian pelayanan tiket maupun peron bagi penumpang umum. Hanya nampak kereta barang untuk mengangkut semen ke sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Sejak berhenti dioperasikan untuk mengangkut penumpang, selama delapan tahun stasiun ini hanya dipakai untuk mengangkut semen. Tak heran jika hanya terlihat pekerja juga sibuk memasukkan sejumlah sak semen dan bahan bangunan lain. Sementara, rel yang berjumlah enam sepur tersebut dalam kondisi kurang baik untuk dipakai sebagai kereta penumpang.

Tak hanya itu, tak terlihat pos penjagaan atau palang pintu di sejumlah perlintasan kereta. Padahal, lalu lintas di Stasiun Nambo cukup ramai.

Salah satu petugas Stasiun Nambo, Suparno membenarkan jika bulan April ada informasi akan digunakan untuk penumpang. Namun pihaknya masih menunggu perintah dari PT Kereta Api Indonesia.

"Dikatakan pasti bulan April tapi belum pasti tanggalnya, kalau mau tahu sejelas mungkin tanya humas PT KAI," kata Suparno saat ditemui merdeka.com, Rabu (11/3).

Sementara di kesempatan yang sama, petugas Stasiun Nambo, Raop engga memberikan penjelasan kepada wartawan. Dia malah mengusir media untuk tak meliput kondisi Stasiun Nambo. Meski hanya menanyakan persiapan kondisi Stasiun Nambo yang ingin beroperasi.

"Tidak boleh di sini diliput kalau mau ke humas PT KAI di Cikini dulu. Perintah dari sana begitu. Semua media juga wajib begitu tidak boleh. Mau media tivi, foto atau pun tidak boleh, silakan pergi," ucapnya ketus sembari memanggil petugas keamanan.