8 Terduga Pengedar Sabu Ditangkap, Salah Satunya Petugas Pamdal DPRD Kaltim
Merdeka.com - Delapan orang terdiri dari pengedar dan pengguna sabu ditangkap di salah satu rumah, di Jalan DI Panjaitan, Gang Pulau Indah, Rabu (13/3) sore kemarin. Satu di antaranya, Toni Oktaviandi (38), petugas Pamdal DPRD Kalimantan Timur.
Penangkapan diawali penggerebekan itu dilakukan pukul 18.00 WITA. Polisi mengepung lokasi rumah yang dijadikan tempat jualan sabu.
"Info dari warga aktivitas jual narkoba itu sudah sangat meresahkan. Kami cek, ternyata benar, sedang ada transaksi (sabu) di rumah itu," kata Kaur Bin Ops Satreskoba Polresta Samarinda, Iptu Suji Hariyanto, dalam keterangan resmi, Kamis (14/3).
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Waktu kita gerebek ada yang kabur ke belakang rumah. Tapi karena sudah kita kepung, yang kabur itu berhasil kita amankan. Semuanya, 8 orang kita tangkap," ujar Suji.
Penggerebekan di kawasan itu bukan hal baru. Sudah berulang kali kepolisian maupun BNN menggerebek kampung narkoba itu.
"Memang, sudah seringkali diawasi, dirazia. Tapi, masih ada saja yang nekat jualan," katanya.
Satu dari 8 orang itu, bahkan diketahui sebagai petugas honorer keamanan pemerintahan. "Ada salah satu honorer pemerintahan. Posisinya, tergabung dalam kelompok itu," ungkap Suji.
Toni kembali diinterogasi polisi. Dia mengakui sebagai honorer di DPRD Kalimantan Timur.
"Saya tugas di Pamdal (Pengamanan Dalam) Pak. Sudah 12 tahun kerja di sana," sebut Toni.
Selain ke delapan pelaku itu, polisi juga menyita barang bukti antara lain total 63 paket sabu seberat 28 gram siap edar. Mereka ditetapkan tersangka, dan dijebloskan ke penjara, mengacu UU No 35/2009 Tentang Narkotika.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berinisial FA berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol) ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng diduga memiliki sabu seberat 81,50 gram.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca SelengkapnyaSabu tersebut merupakan pesanan dari seorang bandar besar yang berinisial 'Keling'.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan dalam operasi sejak 21 September 2023 sampai Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca Selengkapnya