8 Terduga teroris diduga berencana jadikan Halmahera pusat latihan
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap delapan terduga teroris di Banten, Bekasi dan Tangerang Selatan (Tangsel). Satu dari delapan terduga teroris ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap tim Densus.
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, kelompok ini ingin memindahkan lokasi pelatihan militer di Poso ke Halmahera, Maluku Utara.
"Kalau dari keterangannya ingin memindahkan kamp dari Poso ke Halmahera," kata Martinus di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/3).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
Kendati begitu, Martinus belum mau membeberkan alasan kelompok teroris ini ingin menjadikan Halmahera sebagai pusat pelatihan teroris. Menurutnya, hal itu masih didalami pihak Densus.
"Mereka menyampaikan kepada penyidik di Halmahera pertimbangannya apa di tempat tersebut, ini masih didalami oleh penyidik," ujar dia.
Bukan hanya itu, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini juga mengaku belum mengetahui apakah lokasi pelatihan militer itu sudah didirikan apa belum. Dikatakan Martinus, pihaknya akan mengecek langsung ke sana untuk memastikan ada apa tidaknya kamp pelatihan teroris tersebut.
"Mereka baru menyebut Halmahera. Melakukan kamp kamp pelatihan di Halmahera," pungkas Martinus.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap delapan terduga teroris di tiga wilayah yakni Banten, Bekasi dan Tangerang Selatan. Dari delapan yang ditangjap, satu terduga berinisial Nanang Kosim (NK).
Sementara tujuh terduga lain di antaranya, SM alias AR (45), BDP (37), M (45), Achmad Supriyanto, Icuk, Pamulang, dan Ojid Abdul Majid. Dari pemeriksaan sementara, ketujuh ini bergerak dalam satu kelompok di bawah komando SM alias AR.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya