8 Warga Magetan Positif Corona, Semua Terkait Pasien yang Meninggal di Solo
Merdeka.com - Jumlah warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Hingga Rabu 25 Maret,warga yang dinyatakan positif menjadi delapan orang.
"Sekarang ada delapan orang. Ini berdasarkan hasil yang diumumkan ibu gubernur tadi," ujar Bupati Magetan Suprawoto kepada wartawan di Magetan, Rabu (25/3) dikutip dari Antara.
Sebelumnya warga Magetan yang positif Covid-19 hanya satu orang, yakni istri dari pasien positif yang meninggal dunia di Solo dan dimakamkan di Magetan. Wanita 55 tahun ini dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun pada Jumat (13/3).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
Setelah itu bertambah dua orang, yakni sepasang suami istri yang merupakan teman dari pasien yang meninggal di Solo itu. Mereka pernah ikut seminar di Bogor. Sehingga, pasien positif menjadi tiga orang. Lalu Pasutri ini dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun pada Sabtu (21/3).
Kemudian, bertambah dua lagi menjadi lima orang pada Senin (23/3). Dari lima orang tersebut, bertambah tiga orang lagi, ketiganya dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun pada Selasa (24/3) malam. Sehingga per tanggal 25 Maret 2020 hingga pukul 12.00 WIB terdapat delapan orang warga Magetan positif Covid-19.
Sesuai data, tiga orang yang baru dinyatakan positif tersebut memang masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP). Dari total delapan warga Magetan yang positif itu, setelah ditelusuri semuanya memiliki riwayat pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal di RSUD Moewardi Solo.
Saat ini, kedelapan pasien positif Covid-19 tersebut telah dirawat di RSUD dr Soedono Madiun guna menjalani isolasi.
Dengan adanya delapan orang Magetan positif corona, Bupati Suprawoto mengimbau warga kabupaten setempat untuk tidak panik dan tetap waspada. Warga Magetan diminta mematuhi imbauan pemerintah untuk tinggal di rumah dan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca Selengkapnya