80 Siswa SMP Purwokerto menggambar wajah Raja Salman
Merdeka.com - Kehebohan lawatan Raja Arab, Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia dari Rabu (1/3) sampai Kamis (9/3), menyita perhatian banyak pihak. Tak terkecuali di Purwokerto, Kabupaten Banyumas yang jauh dari hiruk pikuk daerah lawatan sang raja.
Aksi massal puluhan siswa menggambar wajah Raja Salman pada Rabu (1/3). Bertempat di lobi aula SMP Negeri 5 Purwokerto, 80 siswa yang bergiat di eskul Seni Rupa menggambar wajah sang raja. Hasil pelaksanaan gambar massal ini nantinya akan dipamerkan dan menjadi media pengetahuan bagi siswa tentang pentingnya suatu negara menjalin hubungan bilateral.
Guru kesenian SMPN 5 Purwokerto yang juga seniman Banyumas, Cipto Pratomo mengatakan, kegiatan menggambar massal ini sudah direncanakan secara khusus untuk menyambut kunjungan Raja Salman. Para siswa dibekali foto wajah Raja Salman untuk dituangkan dalam kanvas putih. Para siswa menggambar sejak pukul 09.00 WIB.
-
Siapa yang mengunjungi Raja Sulaiman? Namun, Kitab Pertama dan Kedua tentang raja-raja serta Tawarikh dalam Alkitab mencatat kunjungan Ratu Bilqis ke Kerajaan Sulaiman dengan membawa emas, batu permata, dan unta yang membawa rempah-rempah untuk melihat seberapa bijaknya raja itu.
-
Bagaimana cara memperingati Maulid Nabi di Sumut? Umumnya, umat Muslim di Indonesia memperingati Maulid Nabi dengan berbagai acara. Seperti pengajian, doa bersama, membaca salawat, dan amal saleh lainnya.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Apa yang dilakukan masyarakat untuk menyambut HUT RI ke-78? Guna menyambut momen bersejarah ini, banyak hal telah dilakukan oleh masyarakat. Mulai dari memasang umbul-umbul dengan tema merah putih di lingkungan tempat tinggal, merencanakan aneka acara lomba 17an, bersiap mengikuti upacara di sekolah atau kantor, dan masih banyak lagi.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
-
Apa saja ide lomba HUT RI di Sumut? Berikut beberapa ide lomba HUT RI yang bisa jadi inspirasi: 1. Lomba Egrang Egrang adalah permainan yang menggunakan dua tongkat panjang sebagai alat untuk berjalan. Lomba ini bisa menjadi lucu dan menghibur, terutama jika diadakan dalam format relay. Peserta akan bersaing untuk melihat siapa yang paling cepat dan mahir dalam menjaga keseimbangan saat berlari menggunakan egrang. 2. Lomba Lompat Tali Lompat tali adalah permainan yang biasa dimainkan oleh anak-anak, tetapi bisa juga melibatkan orang dewasa. Mengadakan lomba lompat tali dengan variasi keragaman, seperti melompat secara berkelompok atau dengan berbagai variasi teknik, akan membawa keseruan tersendiri. 3. Lomba Tarik Tambang Lomba tarik tambang merupakan salah satu kegiatan yang selalu menjadi favorit dalam perayaan HUT RI. Kegiatan ini tidak hanya menuntut kekuatan fisik, tetapi juga strategi dan kerjasama antar anggota tim. Dua tim akan berhadapan, masing-masing menarik tali di arah berlawanan dengan tujuan untuk menarik lawan melintasi garis yang telah ditentukan. Keberhasilan dalam lomba ini sangat bergantung pada kekompakan tim dan kemampuan para anggota untuk saling dukung. Suasana akan semakin meriah saat penonton memberikan sorakan dan dukungan kepada masing-masing tim. Untuk menambah keseruan, lomba ini dapat dilakukan di lapangan terbuka dengan latar belakang musik atau teriakan semangat dari pendukung. 4. Balap Karung Lomba ini menjadi salah satu permainan yang paling populer. Peserta akan melompat dalam karung hingga garis finish. Selain menguji kecepatan, balapan ini juga memicu tawa dan kegembiraan di kalangan peserta dan penonton. 5. Lomba Tari Tradisional Undang kelompok tari dari berbagai daerah untuk menampilkan tari-tarian tradisional mereka. Hal ini tidak hanya menyemarakkan suasana, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan mencintai budaya daerahnya. 6. Lomba Musik DaerahAjak para musisi lokal untuk berkompetisi dalam menampilkan lagu-lagu daerah. Melalui lomba ini, penonton dapat mendengarkan berbagai alat musik tradisional dan lagu-lagu yang mengandung nilai-nilai sejarah dan perjuangan bangsa.7. Lomba Teater MiniInisiasi lomba teater mini yang menampilkan kisah-kisah perjuangan para pahlawan bangsa. Hal ini bisa menjadi alat pendidikan yang menarik, sehingga masyarakat lebih memahami nilai-nilai kemerdekaan dan perjuangan untuk mendapatkan kebebasan. 8. Lomba Dekorasi Lingkungan Sediakan perlengkapan dan ajak masyarakat untuk menghias lingkungan mereka dengan nuansa merah-putih. Ini bisa mencakup dekorasi rumah, halaman, atau bahkan jalanan. Selain menghidupkan suasana HUT RI, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. 9. Lomba Menggambar dan Melukis Ajak anak-anak dan remaja untuk berpartisipasi dalam lomba menggambar atau melukis dengan tema kemerdekaan. Karya-karya ini dapat dipamerkan di public space, memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kreativitasnya. 10. Lomba Menulis Puisi atau Cerpen Bertema Nasionalisme Mengajak para penulis pemula dan profesional untuk berkompetisi dalam menulis bisa menjadi cara menarik untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air. Hasil karya dapat dibaca di depan umum, menambah rasa kebanggaan bagi penulis dan pendengar. 11. Lomba Makan Kerupuk Lomba makan kerupuk adalah salah satu perlombaan yang sederhana namun sangat menghibur. Peserta harus berusaha menghabiskan kerupuk yang digantung dengan tali, tanpamenggunakan tangan. Keseruan terletak pada tantangannya, karena peserta harus mengandalkan teknik menggigit dan mengunyah sambil bergerak melompat atau menari untuk menjangkau kerupuk yang menggoda tersebut. Lomba ini tidak hanya melibatkan kecepatan, tetapi juga tawa dan keceriaan, menghasilkan momen-momen lucu yang akan dikenang oleh semua orang yang hadir. 12. Lomba Membuat Kue Tradisional Sebagai tambahan pada lomba makanan, lomba membuat kue tradisional menjadi salah satu acara yang sangat dinanti-nanti. Tidak hanya mengasah keterampilan memasak, lomba ini juga berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan budaya kuliner Indonesia yang kaya dan bervariasi. Peserta yang berpartisipasi dapat memilih berbagai jenis kue tradisional dari berbagai daerah, seperti kue lapis dari Jawa, klepon dari Bali, atau onde-onde dari Betawi.
"Lawatan Raja Salman kan bersejarah. Jadi kami mengapresiasi dengan kegiatan kreatif," katanya pada Merdeka.com di lobi aula SMP negeri 5, Rabu(1/3).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melukis bersama sekitar empat ribu pelajar di tepi Pantai Pancer Dor, Pacitan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJalur yang dilalui Prabowo dari Kecamatan Salam hingga Kecamatan Mertoyudan ada 49 sekolah, baik SD maupun SMP.
Baca SelengkapnyaDia turun tangan turut memantau pergerakan rombongan saat tiba di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaViral, ini momen penyambutan Akmal Faiz Paskibraka Nasional 2024 asal Semarang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang jenderal Polisi bintang dua diserbu oleh ratusan anak yang ingin bersalaman dan minta tanda tangan.
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaSemarak warga Tasikmalaya sambut HUT RI ke-79 ini viral, begini potretnya.
Baca SelengkapnyaMenjelang akhir masa jabatan, 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sekolahnya yang berada di Solo, Jawa tengah, pada Sabtu, 12 Oktober 202
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak sekedar meramaikan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, karena tradisi bernama Panjang Mulud khas Banten juga menyiratkan pesan kebaikan.
Baca SelengkapnyaRibuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.
Baca Selengkapnya1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.
Baca Selengkapnya