80 Warga pesisir Jeneponto keracunan kerang, dua di antaranya tewas
Merdeka.com - Kejadian menghebohkan terjadi di Dusun Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto yang berbatasan dengan Kabupaten Bantaeng, Sulsel. 80 warga di sana diduga keracunan kerang, dua di antaranya perempuan meninggal dunia yakni Bombong (43) dan Daeng Ngangki (55).
Kapolres Jeneponto AKBP Joko Sumarsono menjelaskan, warga awalnya gembira saat mendapati banyak kerang di pinggir pantai. Kerang berwarna gelap, bentuk oval yang oleh warga setempat menyebutnya tude kanda itu segera dipanen. Tidak biasanya kerang itu muncul dalam jumlah banyak. Kemungkinan karena lagi musim angin timur, arus membawa kerang-kerang itu naik ke pantai.
Ada warga yang memang sengaja mengambil namun ada juga yang dibawakan oleh tetangganya. Itu kejadiannya sebenarnya sejak Minggu (28/8). Sudah ada yang mengonsumsi kerang tersebut lalu rasakan pusing dan muntah-muntah, tetapi tidak memeriksakan diri. Setelah ada dua warga yang meninggal dunia, Selasa (30/8), warga pun beramai memeriksakan diri.
-
Dimana kerang kepah banyak ditemukan? Dikenal juga dengan nama kerang tahu, ini adalah kerang air tawar yang banyak ditemukan di hutan bakau darah tropis dan subtropis.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Dimana hewan laut itu ditemukan? Sejauh ini, hewan ini hanya ditemukan di lepas pantai Pasifik Jepang, pada kedalaman antara 152 meter dan 335 meter.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Hewan laut apa yang ditemukan di Jepang? Di lepas pantai Jepang tengah, sebuah kapal nelayan melempar jala ke laut. Ketika jala diangkat, terjaring seekor makhluk laut kecil, berwarna merah, dengan tubuh bergelombang.Hewan ini disebut Paragonaster hoeimaruae dan dinyatakan sebagai spesies baru, ditemukan di Semenanjung Izu, dikutip dari Miami Herald, Rabu (11/9).Ini adalah sejenis bintang laut.
-
Mengapa kerang begitu disukai? Keunikan rasanya yang khas dan tekstur yang kenyal telah menyulap kerang menjadi primadona di berbagai dapur dunia.
"Hingga pukul 00.00 Wita semalam, tercatat ada 78 orang yang diduga keracunan karena konsumsi kerang itu. Jumlah 78 ini di luar dari dua orang meninggal dunia. Sebagian sudah diatasi. Tidak lagi pusing, mual dan muntah setelah diinfus dan diberi obat penawar termasuk minum air kelapa. Sehingga sebagian sudah ada yang pulang," kata AKBP Sumarsono saat dikonfirmasi, Rabu (31/8).
Saat ini empat orang yang dirawat di Puskesmas Bangkala, 16 di Puskesmas Bantu dan enam di RSUD Jeneponto.
"Kita telah membuka posko penanganan keracunan di Desa Mallasoro bersama Dinas Kesehatan Jeneponto. Juga telah mengirimkan sampel kerang dan muntahan korban yang diduga keracunan ke Labfor di Makassar untuk memastikan dugaan keracunan kerang itu," kata Joko. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaTiga orang yang meninggal dunia langsung dimakamkan sesuai dengan adat setempat.
Baca SelengkapnyaLeptospirosis berisiko dialami oleh nelayan karena situasi lembap dan terpapar air di kapal.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPenampakan itu disebut horor oleh sebagian orang. Bahkan, ada yang mengaitkannya sebagai pertanda yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaTumpukan kerang, aroma anyir, dan suara mesin kapal menyambut pengunjung yang datang ke Kampung Empang, Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaIkan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar
Baca Selengkapnya