83 Anak Pengungsi di Penajam Paser Utara Terancam Tidak Bisa Sekolah
Merdeka.com - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari usai demo berujung pembakaran bangunan di sekitar dermaga Penajam, Rabu (16/10) lalu. Tercatat, 328 jiwa masih mengungsi di mess gedung kantor PKK kabupaten PPU sampai hari ini.
Informasi diperoleh dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD PPU hingga pukul 16.30 WITA sore ini, 328 jiwa pengungsi itu berasal dari 87 kepala keluarga (KK) terdampak.
"Ada Dinas Pendidikan mendata 83 anak pengungsi di antaranya usia sekolah. Dominan memang usia SD sampai SMP," kata Kasubid Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (20/10).
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Kapan kebakaran terjadi di TPA Putri Cempo? Kebakaran itu terjadi siang hari sekitar pukul 11.30.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa yang terjadi di Pasuruan? Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
Nurlaila menerangkan, sampai saat ini diharapkan kelanjutan pendidikan sekitar 83 anak usia sekolah itu bisa segera berlanjut. "Setelah didata, baru Senin (21/10) besok akan dibicarakan dengan tim teknis terkait," ujar Nurlaila.
Menurut Nurlaila, seiring dengan masa tanggap darurat pasca-kejadian, dan akan berakhir 30 Oktober 2019 mendatang, tim juga melakukan pengecekan bangunan rumah susun yang dibangun di PPU. "Sebab rencananya nanti setelah masa tanggap darurat, pengungsi akan dipindahkan ke rumah susun sebagai tempat alternatifnya," ujar Nurlaila.
Penanganan pengungsi terus dilakukan secara intensif. Baik itu logistik pangan, air bersih serta pakaian layak pakai. Bahkan 3 pos kesehatan dari PMI, Dinas Kesehatan serta bakti sosial TNI-Polri, juga terus memberikan pelayanan kesehatan. "Pemberian trauma healing juga terus jalan," tambah Nurlaila.
Masih dari pendataan terbaru BPBD PPU, pasca-kejadian itu menghanguskan 81 rumah, 1 bangunan madarasah, 20 bangunan warung dan kios, 17 motor, 3 mobil, 1 loket penjualan tiket kapal motor serta 1 bangunan kios buah.
"Penanganan pengungsi ini selain BPBD juga dari Dinsos, TNI dan Polri, Dinkes, pemerintahan kecamatan dan kelurahan, relaaan dan juga BKO (bawah kendali operasi) Brimob Polda Kalsel, Kalteng dan Jatim. Termasuk dari Kaltim sendiri," demikian Nurlaila.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMiris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya yang menumpang satu kapal kayu terdampar di tepi pantai Kulee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama Pemprov Jakarta memikirkan rumah susun (rusun) sebagai rumah singgah, sebelum korban dipindahkan ke hunian tetap mereka.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaJumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah. Api belum berhasil dipadamkan.
Baca Selengkapnya