83 Nasabah Bank Sumut Jadi Korban Skimming, Kerugian Rp2,7 Miliar
Merdeka.com - 83 Nasabah Bank Sumatera Utara (Sumut) menjadi korban kejahatan skimming dengan nilai kerugian mencapai Rp2,7 miliar. Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan mengatakan, pihaknya baru mengembalikan uang nasabah dibobol pelaku skimming senilai Rp2,1 miliar.
"Saat ini total sebesar Rp2,1 miliar dana nasabah yang raib telah dikembalikan," kata Rahmat, Selasa (5/7).
Rahmat mengimbau kepada nasabah Bank Sumut korban kejahatan skimming agar segera melapor. Nantinya Bank Sumut akan melakukan investigasi dan mengembalikan uang yang raib akibat skimming.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang menerima laporan penipuan keuangan di sektor jasa keuangan? Laporan itu diterima dari Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI).
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Maka Bank Sumut akan segera mengembalikan dana nasabah dalam waktu 1x24 jam apabila terbukti dikarenakan skimming," ucap dia.
Rahmat menjelaskan, berdasarkan hasil investigasi melalui rekaman kamera CCTV kejahatan skrimming terjadi di sejumlah ATM milik Bank Sumut.
"Ini terjadi di area publik, bukan di kantor cabang. Kami sudah membuktikan lewat rekaman CCTV akan diserahkan ke kepolisian," kata dia.
Menurutnya, proses skimming terhadap nasabah milik Bank Sumut diduga dilakukan warga negara asing. Bahkan, tak tanggung-tanggung pelaku skimming berhasil membobol uang nasabah senilai Rp4,5 miliar. Namun hal itu urung terjadi lantaran Bank Sumut langsung memblokir transaksi dengan bank asing.
"Itulah yang menyebabkan kami masih bisa mencegah sisanya tidak bisa diambil. Jadi yang bisa kami selamatkan ada Rp1,8 miliar," ungkap Rahmat.
Atas kejadian tersebut, Bank Sumut telah melaporkan ke aparat kepolisian dan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Seluruh kerugian nasabah sudah kami ganti. Nasabah juga kami sudah hubungi agar mengganti kartu ATM ke cabang terdekat. Uang tabungan sudah masuk tapi tidak bisa ditarik, ganti dahulu kartunya," pungkas Rahmat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.
Baca SelengkapnyaMenggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPosko dibuka untuk menerima pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Baca SelengkapnyaTiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil menguras ATM korban setelah berhasil menukar kartu.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban menerima telepon oleh pelaku yang mengaku sebagai petugas BPJS
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kelalaian nasabah untuk mencuri duit mereka. Bagaimana modusnya ya?
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaIa nekat membobol tabungan nasabah prioritas di bank tempatnya bekerja
Baca Selengkapnya