83 Persen publik ingin Jokowi-JK atasi kesenjangan pendapatan
Merdeka.com - Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla tinggal menanti pelantikan sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014, nanti. Publik banyak berharap terhadap kedua pasangan ini mampu menjalankan tugas dan tantangan ke depannya.
Ketika responden disuguhkan pertanyaan seberapa besar mendesak atau tidaknya kesenjangan pendapatan antara orang kaya dan miskin diselesaikan dalam pemerintahan Jokowi-JK ke depannya, sebanyak 44,6 persen publik berpandangan hal itu sangatlah mendesak. Sedangkan 38,6 persen publik berpendapat cukup mendesak.
"Sedangkan 9,5 persen berpendapat kurang mendesak, 2,5 persen menjawab tidak mendesak sama sekali dan 4,7 persen tidak menjawab," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dody Ambardi dalam survei nasional bertajuk 'Survei Opini Publik Persepsi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia/Inequality Perception Survey in Indonesia,' di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (1/9).
-
Apa yang Jokowi tekankan untuk program pemerintah? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Siapa yang mendukung pemerintahan Jokowi? “Ini lantaran kontribusinya yang mencapai 53 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB),“ urai Puteri.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi? Mulanya, Djayadi menjelaskan pilihan kandidat menurut kinerja presiden dalam simulasi tiga nama, responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang apresiasi Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang Jokowi berikan kepada korban banjir? Selain itu, Jokowi menyerahkan secara simbolis santunan duka bagi warga terdampak yang rumahnya hancur akibat bencana.Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
Menurut Dody, pemerintahan Jokowi-JK ke depannya harus mampu mengatasi kesenjangan pendapatan yang tidak merata ini.
"Sebesar 42,4 persen, publik berharap Jokowi-JK mampu menyediakan lapangan pekerjaan. Kemudian sebesar 23,5 persen, publik berharap Jokowi-JK mampu memberikan perlindungan sosial kelompok miskin dan rentan," jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, 18,3 persen publik berharap kepada pemerintahan Jokowi-JK mampu menyediakan pendidikan gratis dan sebesar 18,1 persen publik berharap pemberantasan korupsi yang maksimal.
Ketika responden disuguhi pertanyaan apa saja yang paling penting dilakukan presiden baru nanti dalam mengurangi kesenjangan pendapatan? Sebesar 31,2 persen berharap diberikan perlindungan sosial bagi kelompok miskin dan rentan. Sebesar 17,5 persen memimpikan agar mudahnya lapangan pekerjaan dan 14,3 persen dalam pemberantasan korupsi.
"Mayoritas responden berpandangan bahwa kesenjangan pendapatan adalah yang mendesak (38,6 persen) atau sangat mendesak (44,6 persen) untuk diselesaikan pemerintah mendatang," jelas Dody.
"Jumlah total dari keduanya adalah 83,2 persen, yang berarti 8 dari 10 penduduk Indonesia menganggap kesenjangan pendapatan adalah problem yang harus segera ditangani pemerintah," imbuhnya.
Perlu diketahui, metodologi survei yang dilakukan melibatkan jumlah sampel sebanyak 3.080 responden dengan margin of error sebesar 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang terlatih dan satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri dari 10 responden.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang berumur 17 tahun atau lebih dan sudah menikah ketika survei dilakukan. Survei dilakukan dari tanggal 27 Mei hingga 4 Juni 2014. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaKemunculan otomasi dan AI ini membuat semua negara kesulitan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi warganya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 75,6 persen pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya