Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

83 WNI terindikasi gabung ISIS

83 WNI terindikasi gabung ISIS Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie saat ini masih monitoring 83 Warga Negara Indonesia yang terindikasi masuk jaringan ISIS. Menurut Ronny, warga Indonesia paling banyak yang diduga gabung ISIS.

"Terdapat 234 orang masuk dalam daftar pencarian DPO yang terkait dengan ISIS terdapat 91 orang yanh terdiri dari warga negara Algeria 1 orang, Indonesia 83 orang, Kuwait 2 orang, Arab Saudi 2 orang, Syria 1 orang dan Turki 2 orang," kata Ronny F Sompie di kantor Imigrasi, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (5/7).

Ronny mengatakan data tersebut diterima Imigrasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Polri. Ronny mengaku hanya mendapatkan data nama saja, tanpa informasi lengkapnya terkait identitas lengkap DPO ISIS yang berasal dari Indonesia.

"DPO cuma ada nama, paspornya enggak ada. Jadi enggak tahu itu dari daerah mana," ungkap Ronny.

Selain itu, Llantaran Imigrasi tidak mempunyai kewenangan atas menindaklanjuti proses penyidikan teroris, maka dibantu dari pihak lain. "Kami sering dapat data dari Polri, BNPT ketika ada WNI yang kemungkinan akan terlibat ISIS apakah mereka dalam bentuk tertekan, dikuasai atau sadar sendiri," ditambahkan Ronny.

Sedangkan dalam DPO terorisme terdapat 143 orang. Yakni 18 orang termasuk warga negara Indonesia. "DPO terorisme 143 orang dengan 5 warna negara terbesar yaitu Algeria 19 orang, Indonesia 18 orang, Mesir 10 orang, Pakistan 10 orang dan Irak 6 orang," kata Ronny.

Ronny menyebutkan jika Imigrasi juga siap bekerja sama dengan pihak lain guna mempermudah proses adanya terorisme. "Di sini memang perlu kerja sama. Mulai pembuatan paspor sampai keberangkatan sudah diantisipasi. Jadi minimalisasi dengan kerja sama. Imigrasi tidak tahu kalau tidak kerja sama karena tidak menangani kasus terorisme," ucap Ronny.

Terakhir Ronny menambahkan jika Imigrasi telah dibentuk 496 sekretariat Tim Pora diseluruh Indonesia dan melakukan kegiatan bersama sebanyak 37 kali untuk kegiatan pengawasan orang asing yang masuk ke Indonesia.

"Melakukan pengawasan dan penegakan hukum kepada WNI pada saat menerbitkan paspor dan berlintas di TPI," jelas Ronny.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Pendukung ISIS, 9 Pelaku di Jakarta dan 17 di Jabar
Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris Pendukung ISIS, 9 Pelaku di Jakarta dan 17 di Jabar

Densus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi

Baca Selengkapnya
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror
Buntut Ramai Kasus Al-Zaytun, BNPT Minta NII Masuk Daftar Organisasi Teror

BNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).

Baca Selengkapnya
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya
5 Tersangka Teroris Foreign Terrorist Fighters Tertangkap Selama 2023, Begini Perannya

Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Jakarta Barat

Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya
Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Solo Raya

Karena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur
Momen 72 Narapidana Teroris Sumpah Setia NKRI di Lapas Gunungsindur

Ikrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya