830 WNI Dipulangkan dari Arab Saudi dan Malaysia Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Merdeka.com - 830 warga negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Arab Saudi dan Malaysia menjalani pemeriksaan kesehatan, setibanya di Indonesia. Mereka dicek kesehatan di kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Bandara Soekarno-Hatta.
"Pemeriksaan kesehatan tambahan tersebut meliputi pertama wawancara dan penyelidikan epidemologi. dilakukan pengamatan pada gejala dan yang ketiga dilakukan test saturasi oksigen," kata Kepala KKP Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf dikonfirmasi, Jumat (10/4).
Selain hal tersebut, petugas KKP Kelas I Bandara Soekarn0-Hatta juga melakukan pemeriksaan tambahan dengan menggunakan rapid test.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
WNI apa yang sudah dipulangkan? Berdasarkan data Kemlu, terdapat 10 WNI di Gaza. Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
"Pemeriksaan rapid test ini untuk deteksi dini apakah PMI (Pekerja Migran Indonesia) tersebut terpapar Covid-19 atau tidak. Kemudian mereka yang kita lihat agak sakit atau batuk, kita lakukan pemeriksaan tes cepat menggunakan rapid test secara selektif atau random," ucap Anas.
Dari sejumlah tes dan pemeriksaan itu, pihaknya memastikan tidak mendapati satupun WNI yang diduga terinfeksi Covid-19.
"Dari dua penerbangan dari Malaysia dan satu penerbangan dari Arab Saudi dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif. Sepanjang kedatangan WNI tersebut kemarin dilakukan pemeriksaan tambahan, beberapa dilakukan test cepat, tidak ada yang mengarah ke Covid-19. Maka kemudian kita release mereka. Kita berikan clearance dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," ungkap Anas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang
Baca SelengkapnyaPemulangan 101 WNIyang telah overstayer di Abu Dhabi, terdiri atas 46 ibu dengan 55 anak, bayi dan balita.
Baca Selengkapnya"Akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat," kata Widi
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca Selengkapnya59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.
Baca SelengkapnyaSebelum diterbangkan ke Arab Saudi, para jemaah akan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan barang bawaan, tes kesehatan, hingga pengecekan dokumen.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaUntuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini dilakukan untuk memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kepatuhan.
Baca Selengkapnya