85 Bangunan di pesisir selatan Sukabumi rusak diterjang gelombang
Merdeka.com - 85 bangunan yang tersebar di beberapa titik pesisir Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi rusak diterjang gelombang. Puluhan bangunan tersebut berupa kios atau warung, tempat usaha dan rumah.
"Adapun rinciannya, sebanyak 28 kios atau warung rusak yang berada di pesisir Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Pantai Camp David sebanyak 11 kios dan 30 pintu WC umum rusak, Pantai Cimuara sebanyak 16 kios, dan Palabuhanratu tiga rumah serta dua tempat usaha rusak," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD kabupaten Sukabumi, Eka Wiaman, Selasa (31/7). Dikutip dari Antara.
Selain merusak bangunan milik warga, gelombang pasang juga merusak dua fasilitas parkir kendaraan wisatawan di Cisolok serta, tembok penahan ombak sepanjang 400 meter.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
Tidak menutup kemungkinan jumlah bangunan yang rusak akibat bencana gelombang pasang ini akan terus bertambah, karena gelombang tinggi masih terjadi di laut Selatan kabupaten Sukabumi.
"Untuk kerugian masih dalam perhitungan, tetapi ditaksir lebih dari Rp 500 juta, namun tidak ada korban jiwa pada bencana gelombang pasang ini," katanya.
Eka mengatakan bantuan untuk korban bencana gelombang pasang sudah disalurkan seperti makanan instan, atau siap saji serta perlengkapan tidur dan mandi.
Namun, karena mayoritas bangunan khususnya kios tersebut liar atau bisa dikatakan ilegal sehingga pemerintah tidak memberikan bantuan untuk perbaikan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini BPBD Jabar masih melakukan identifikasi tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca Selengkapnya