8.500 Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba di Solo

Merdeka.com - Sebanyak 8.500 Baksin Sinovac tiba di Kota Solo, Selasa (26/1) siang. Vaksin Covid-19 bantuan Pemprov Jateng tersebut selanjutnya disimpan di Labkes Dinas Kesehatan Kota ((DKK) Jalan Dr Radjiman, Laweyan Solo.

"Sebetulnya kita mendapat 11.500 dosis. Tapi ini baru didrop 8.500. Ini untuk sesi dua," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Siti Wahyuningsih.

Menurut Siti, ribuan vaksin tersebut akan di suntikan untuk tenaga kesehatan dan pendukung yang sudah melakukan vaksinasi sebelumnya. Menurut rencana proses penyuntikan akan dimulai pada 28 Januari mendatang.

"Ini untuk suntikan kedua, dengan nakes sama. Yang saya jadwalkan mulai tanggal 28 harus mulai," katanya.

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) yang turut menyambut kedatangan vaksin tersebut menyampaikan, untuk sisa 3.000 vaksin Sinovac yang belum dikirimkan hari ini, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan provinsi agar segera dikirim.

"Untuk yang 3.000 kita segera berkoordinasi agar segera dikirim. Karena provinsi juga menarget, sehingga vaksinnya harus tersedia," katanya.

Rudy mempertanyakan percepatan proses vaksinasi yang diinginkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hal tersebut bisa saja dilakukan, jika jumlah tenaga kesehatan tersedia.

"Lha wong pak Ganjar, nuwun sewu (maaf), njaluk dicepetke (minta dipercepat), lha tenagane sing nyuntik ono opo ora (tenaga yang menyuntik ada apa enggak)? Kalau yang disuntik 60, tenaganya cuma 2 bagaimana?" keluhnya.

Rudy menambahkan, untuk kota Solo dibutuhkan sekitar 400 ribu vaksin, sesuai dengan jumlah penduduk yang memenuhi syarat vaksinasi. Namun saat ini baru 10.620 nakes dan pendukung yang akan mendapatkan vaksinasi.

"Ini kalau datang lagi 11.500 berarti masih kurang banyak. Targetnya kalau sampai tahun 2021 ya selesai lah kalau Solo," tutup Rudy.