86 Orang Pengunjung Kafe di Malang Dirapid Tes, 6 Orang Reaktif Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 86 orang pengunjung kafe di Kawasan Sudimoro Kota Malang dirapid tes dalam sebuah Operasi Gabungan (Opsgab) Satgas Covid-19. Hasilnya diketahui 6 orang dinyatakan reaktif dan harus menjalani karantina.
Wali kota Malang Sutiaji mewajibkan, pengunjung yang dinyatakan reaktif untuk menjalani karantina mandiri. Apabila tidak mematuhi, akan dikarantina di rumah isolasi yang sudah disediakan Pemkot Malang.
"Kami memberikan pilihan untuk karantina mandiri di rumah dengan pengawasan dari pihak kelurahan dan puskesmas setempat. Apabila dinyatakan tidak disiplin atau tidak mampu melaksanakan karantina secara ketat maka mereka akan kami masukkan ke rumah isolasi yang telah kami sediakan," kata Sutiaji usai razia di wilayah Sudimoro Kota Malang, Kamis (4/6) malam.
-
Dimana pusat karantina haji pertama di Indonesia? Pusat Karantina Haji Pertama Mengutip situs Kemenag RI, pusat karantina haji pertama di Indonesia ada dua, yakni di Pulau Rubiah, Provinsi Aceh, dan di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
-
Siapa PJ Walikota Malang yang bertemu AMA Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Dimana karantina haji dilakukan di tahun 1911? Di tahun 1911, jemaah haji yang akan masuk Jakarta dikarantina terlebih dahulu di sebuah pulau kawasan Pulau Seribu.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Turut dalam razia tersebut Wakil Wali kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson.
Operasi Gabungan (Opsgab) merazia kawasan kafe dan warung kopi yang biasa digunakan nongkrong masyarakat di wilayah Sudimoro Kota Malang. Razia yang melibatkan TNI, Polri tersebut meminta para pengunjung untuk rapid tes.
Wali kota juga memberi sanksi kepada pengelola kafe tempat nongkrong tersebut untuk tutup selama 3 hari. Pemkot selanjutnya akan melakukan penyemprotan disinfektan di kafe tersebut.
"Ke depan, kafe ini diperbolehkan buka kembali, namun harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Para pegawainya pun diwajibkan untuk menggunakan masker, sarung tangan dan face shield," tandasnya.
Razia yang digelar untuk kali ketiga di kawasan kafe tersebut bertujuan mengingatkan masyarakat agar terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat diminta menerapkan physical distancing secara ketat sebagai wujud kesiapan memasuki masa new normal.
"Saat ini kita sedang memasuki masa transisi pasca PSBB dan menuju ke arah hidup dengan tatanan baru atau new normal. Sehingga kami berharap selepas PSBB masyarakat masih terus waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin," ujarnya.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simamarta menjelaskan, pengusaha maupun pengunjung kafe harus terus melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin serta tetap melakukan physical distancing. Namun kecenderungan masyarakat masih banyak ditemukan di lapangan.
"Masyarakat cenderung tidak peduli dengan keadaan yang ada. Hal itu nampak bahwa banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker padahal kita masih pada masa transisi menuju masa new normal," tegasnya.
Sementara Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy menegaskan, ketidakdisiplinan saat ini menjadi musuh bersama, bukan masyarakatnya. Realitanya ditemukan ketidakdisiplinan itu dilakukan warga tanpa sadar. Padahal bahaya Covid-19 sedang mengancam.
"Cukup memprihatinkan kita dan khususnya yang kita sasar tidak sadar kalau musuh itu melekat pada dirinya. Karenanya disiplin dan patuh anjuran pemerintah adalah mutlak," tuturnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaCamat Barangka Tamrin mengatakan masyarakat Barangka rela berdiri berjejer di tepi jalan untuk menyambut kunjungan Jokowi.
Baca Selengkapnya