867 Kasus Positif Covid-19 di Surabaya Sembuh
Merdeka.com - 867 Warga di Surabaya yang positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Demikian diungkapkan Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Selasa, mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, angka kumulatif hingga Senin (8/6) sebanyak 867 pasien terkonfirmasi sembuh.
"Sedangkan pasien Covid-19 yang telah sembuh pada Senin (8/6) saja berjumlah 55 orang. Mereka terdiri dari pasien rawat inap rumah sakit dan rawat jalan isolasi mandiri," kata Feny panggilan akrab Febria Rachmanita.
Menurut dia, 50 pasien yang sembuh itu meliputi 40 orang yang sebelumnya rawat inap di rumah sakit dan 15 lainnya dirawat jalan isolasi mandiri.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang menemani Leony saat terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
Sementara itu pada Minggu (7/6), pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 46 orang yang terdiri dari 3 pasien Hotel Asrama Haji serta 43 pasien rawat inap rumah sakit dan rawat jalan isolasi mandiri.
Pada 31 Mei–6 Juni 2020 itu, lanjut dia, sebagian besar pasien sembuh merupakan tamu dari Hotel Asrama Haji. Mengacu data Dinkes Surabaya, tercatat sebanyak 236 orang dinyatakan sembuh selama 7 hari tersebut.
"Mulai 2 Juni pasien sembuh ada 1 orang, 3 Mei 2020 bertambah secara signifikan menjadi 188 orang dan keesokan harinya 4 Juni 2020, pasien sembuh ada 11 orang. Berikutnya tanggal 5-6 Juni pasien yang sembuh ada 36 orang," ujarnya.
Kepala Dinkes Surabaya ini juga merinci jumlah pasien sembuh dari rawat inap di rumah sakit yakni dimulai dari 31 Mei–6 Juni 2020 total sebanyak 195 orang. Adapun rinciannya 15 orang sembuh pada 31 Mei, 8 orang sembuh pada 1 Juni, 39 sembuh pada 2 Juni dan 21 orang sembuh pada 3 Juni dan 42 orang sembuh pada 4 Juni.
"Tanggal 5 Juni ada 56 orang dan 6 Juni ada 14 orang. Jadi totalnya mulai 31 Mei-6 Juni ada 195 pasien sembuh," katanya.
Tidak hanya itu, Feny menyebutkan pada 31 Mei-6 Juni 2020, jumlah pasien sembuh yang sebelumnya rawat jalan atau isolasi mandiri ada 135 orang. Pertama, pada 31 Mei, ada sekitar 8 orang yang dinyatakan sembuh.
Kedua, pada 1 Juni 2020, meningkat menjadi 9 orang, pada 2 Juni mengalami peningkatan lebih banyak yakni 20 orang. Selanjutnya pada 3 Juni 2020 ada 31 orang sembuh, 5 Juni 2020 ada 43 orang dan 6 Juni ada 7 orang.
Feny menambahkan sampai dengan hari ini jumlah pasien yang masih dirawat dengan status terkonfirmasi berjumlah 644 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) ada 1.287, orang dalam pemantauan (ODP) ada 85 orang.
"Sedangkan anak-anak yang sembuh sekitar 15 orang," katanya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSatu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsai api padam dan proses pendinginan selesai, operasional di RS tersebut kembali normal. Aliran listrik sempat padam selama 1,5 jam semalam.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi dari ruang genset. Ruangan tersebut berada di luar gedung utama rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca Selengkapnya