9 Bencana Terjadi di Tasikmalaya dalam 15 Hari, Tanah Longsor Mendominasi
Merdeka.com - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengatakan, sekurangnya sembilan bencana alam terjadi di wilayahnya menyusul tingginya curah hujan belakangan ini. Bencana yang paling banyak terjadi yakni tanah longsor.
"Seperti diketahui, di wilayah Kabupaten Tasikmalaya akhir-akhir ini sering diguyur hujan. Berdasarkan informasi dari BMKG saat ini sudah masuk musim hujan. Berdasarkan pendataan kita sejak 18 Oktober hingga saat ini terjadi sembilan kejadian bencana. Rata-rata merupakan kejadian tanah longsor, tapi dalam skala kecil," kata Irwan, Selasa (2/11).
Irwan menyebut ada rumah warga dan jalan yang terdampak longsor. Namun ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa yang terjadi dalam 15 hari terakhir.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Dimana saja daerah rawan bencana di Banten? Warga diminta waspada akan kondisi ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
-
Kenapa Indonesia sering alami bencana alam? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk.
-
Dimana banjir paling sering terjadi? Banyak daerah, terutama yang berada di dataran rendah atau dekat dengan badan air, berisiko tinggi mengalami banjir.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
"Aktivitas masyarakat juga sudah kembali seperti biasa,"sebutnya.
Irwan mengungkapkan bahwa berdasarkan arahan dari BPBD Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya masuk dalam kategori darurat banjir dan longsor. "Bupati juga telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor mulai November hingga Januari," ungkapnya.
BPBD Kabupaten Tasikmalaya telah mengirimkan surat imbauan kepada masyarakat melalui kecamatan dan desa untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini. "Masyarakat juga diminta memantau lingkungan sekitar. Apabila ada tanda-tanda akan terjadi bencana, segera menghubungi aparat desa setempat atau BPBD. Peralatan juga kita sudah koordinasi dengan dinas terkait dan pihak swasta karena BPBD belum memiliki alat berat untuk penanganan bencana. Mereka sudah siap 24 jam apabila dibutuhkan ketika terjadi bencana," tutup Irwan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaBPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaBNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaSelain hujan lebat, BMKG juga memprakirakan hujan yang disertai kilat dan petir
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca Selengkapnya