9 bulan disimpan, 104 peluru akhirnya diberikan Ketua RT ke Kodim
Merdeka.com - Awaluddin (38), seorang tukang batu sekaligus ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Majjelling Wattang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menyerahkan 104 butir amunisi ke Kodim 1420/Sidrap, Sabtu (30/1). Itu baru diberikan setelah sembilan bulan lamanya amunisi itu disimpannya.
Temuan amunisi FN kaliber 9 mm sebanyak 55 butir dan amunisi revolver jenis wincherter 38 SPL 49 butir itu, ditemukannnya sekitar April 2015 lalu, di sebuah parit Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Majjelling Wattang. Saat itu, Awaluddin tengah mengerjakan rumah almarhum purnawirawan Kapten Mualam, mantan Perwira Seksi Administrasi dan Logistik (Pasi Minlog Kodim 1420/Sidrap tahun 2000-2001.
"Amunisi-amunisi itu masih aktif, tersimpan dalam dusnya tetapi dus itu sudah kondisi rusak. Anggota kami dari satuan intel yang menerima informasi dari komandan unit intel Kodim Sidrap jika seorang warga yang pernah temukan amunisi akan menyerahkannya ke Kodim," kata Kapolres Sidrap, AKBP Anggi Naulifar Siregar saat dikonfirmasi, Sabtu, (30/1).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
Selanjutnya, kata Anggi, pukul siang tadi, di ruang komandan unit Intel Kodim 1420/ Sidrap, Letda Abdul Rajab menyerahkan amunisi tersebut Revolver jenis wincherter 38 SPL sebanyak 49 butir anak buahnya untuk di amankan di Mapolres. Adapun amunisi FN Kaliber 9 mm sebanyak 55 butir diamankan di ruang komandan Unit Intel Kodim 1420/ Sidrap dalam keadaan aman dan kondusif.
"Amunisi ini sudah ditemukan oleh Awaluddin sejak April 2015 lalu. Sementara ini kita masih lakukan pemeriksaan kenapa amunisi itu baru diserahkan sekarang," kata Anggi. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Panglima TNI, amunisi itu memiliki masa berlaku maksimal 10 tahun sebelum disposal (dibuang) dan diledakkan.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran tersebut diduga di faktor usia munisi yang telah berusia 10 tahun lebih menjadi lebih berbahaya.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.
Baca SelengkapnyaKapendam mengatakan apabila dalam insiden ini ada unsur dari kelalaian maka seharusnya ada korban jiwa.
Baca SelengkapnyaMulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaSaat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca Selengkapnya65 ton amunisi tersebut terdiri dari Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaUsai 15 tahun berlalu, rumah ini masih berdiri dan kembali ditempati oleh pemiliknya. Namun, bekas peluru masih bisa dilihat dengan jelas di beberapa titik
Baca SelengkapnyaGudang munisi nomor 6 itu berisi banyak amunisi kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.
Baca Selengkapnya