9 Bulan jaga perbatasan Malaysia, TNI catat 2.421 TKI dideportasi
Merdeka.com - Batalion Infanteri 611 Awang Long, yang bermarkas di Samarinda, merampungkan tugas pengamanan perbatasan Kalimantan Utara dengan Malaysia. Selain mengamankan 83 pucuk senjata api, prajurit TNI juga mencatat, 2.421 TKI ilegal dideportasi dari negeri jiran melalui Nunukan.
Tugas pengamanan perbatasan yang dibereskan pasukan Yonif 611/Awang Long, tadi pagi, digantikan oleh ratusan prajurit Yonif 621/Manuntung yang berkedudukan di Kandangan, Kalimantan Selatan.
Seremonial pergantian tugas, dilaksanakan di markas komando taktis Satgas Pamtas RI-Malaysia di Jalan Fatahilah, Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa kewajiban utama TNI? Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yaitu mempertahankan kedaulatan. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh.
-
Apa tugas utama TNI? Tugas pokok TNI dibagi 2(dua) yaitu: operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
"Prajurit Yonif 611 Awang Long, telah merampungkan 9 bulan tugasnya di perbatasan," kata Komandan Korem 091 Aji Suryanatakesuma Brigjend TNI Irham Waroihan, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (20/10).
Kepada pasukan Yonif 621/Manuntung, Irham menerangkan, tugas yang dihadapi TNI di perbatasan Malaysia, begitu kompleks. Baik itu menyangkut kedaulatan, integritas, maupun martabat kedua negara, Indonesia dan Malaysia.
"Di perbatasan ini, juga punya potensi kerawanan culup tinggi seperti penyelundupan narkoba, dan kegiatan ilegal lain seperti ilegal logging, ilegal mining, traficking, sampai pelintws batas negara ilegal," ujar Irham.
"Hal ini, agar menjadi perhatian semua prajurit, untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan yang diembankan," tambah Irham.
Diterangkan Irham, dalan laporan Yonif 611/Awang Long yang bertugas 9 bulan ini, mampu melaksanakan tugas dengan sangat baik.
"Meningkatnya jumlah patok batas negara yang sudah diketahui letak dan kondisi riilnya, juga menggagalkan penyelundupan 51,66 gram sabu, 949 botol miras, menerima penyerahan 83 pucuk senpi," sebut Irham.
"Selain itu juga, mengamankan 1 pucuk, 2 butir amunisi, dan juga tercatat ada deportasi TKI sebanyak 2.421 orang," tambah Irham.
Penandatanganan naskah serah terima Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif 611/Awang Long ke Yonif 621/Manuntung, dihadiri Kasrem 091 Aji Suryanatakesuma Kolonel Infanteri Frenky E Riupassa. Pasukan Yonif 611/Awang Long pun bertolak kembali ke Samarinda. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaPasukan satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste ditarik kembali ke satuannya masing-masing
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaKepala BP2MI, Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan.
Baca SelengkapnyaProses integrasi mengalami sejumlah kendala teknis karena pihak Malaysia masih memerlukan waktu untuk mengintegrasikan sistem internal mereka.
Baca SelengkapnyaDanrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Baca SelengkapnyaPara purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal Kopassus kunjungi markas tentara Malaysia didampingi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaUntuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.
Baca SelengkapnyaBea Cukai tak ingin barang kiriman pekerja migran Malaysia terhambat dan bermasalah
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca Selengkapnya