9 Bulan Jaga Perbatasan RI-PNG, Yonif 611/Awang Long Temukan 40 Patok yang Hilang
Merdeka.com - Prajurit Yonif 611/Awang Long tiba kembali di Balikpapan, Kalimantan Timur hari ini, setelah 9 bulan menjalankan tugas sebagai pasukan pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG). Selama tugas, mereka berhasil menemukan kembali 40 patok batas yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Sebanyak 450 personel Yonif 611/Awl tiba di Pelabuhan Semayang di Balikpapan, Senin (22/11) pagi. Mereka diangkut KRI Teluk Bintuni-520 yang berlayar langsung dari Papua.
Kedatangan para prajurit disambut Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan dan pejabat utama Kodam VI/Mulawarman dengan upacara militer.
-
Bagaimana Satgas BAKTI mengatasi kendala di Papua? Sementara itu, terdapat 297 lokasi lainnya yang masih dalam tahap pembangunan karena menghadapi kendala masalah keamanan di wilayah Papua.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Dimana pasukan Pasopati bertugas? Mengutip dari beberapa sumber, pasukan Pasopati 1 dan 2 terdiri dari prajurit Yonif 132 BD dan di BKO di bawah Yonif 330 Kostrad yang pada saat itu beroperasi di Kedai Kemuning, Aceh Timur.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Dibacakan Bintang, Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Teguh Rumekso dalam sambutannya menyatakan, Yonif 611/Awl telah menjalankan tugasnya dengan baik, disiplin, berdedikasi dan dengan semangat juang yang tinggi.
"Yakinilah bahwa apa yang telah diperbuat di tempat tugas akan sangat bermanfaat, karena pada hakikatnya keberadaan Satgas Yonif 611/Awang Long sebagai pasukan pengamanan perbatasan menjadi efek tangkal bagi pihak mana pun yang ingin merongrong kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," kata Bintang, dikutip merdeka.com melalui keterangan tertulis Kodam VI Mulawarman, Senin (22/11).
Dia menambahkan, tidak hanya masyarakat perbatasan yang merasa terbantu akan keberadaan Satgas Yonif 611/Awang Long. Negara dan seluruh masyarakat Indonesia juga merasa tenang karena kehadiran pasukan di batas terdepan negara kesatuan RI.
"Jadikanlah pengalaman selama di daerah penugasan, sebagai bahan evaluasi bagi peningkatan profesionalitas keprajuritan maupun bagi pengembangan Satuan dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang," ujar Bintang.
Bintang juga mengungkap keberhasilan dan prestasi yang ditorehkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long di Sektor Selatan yaitu Kabupaten Merauke selama bertugas 9 bulan mulai 24 Januari 2021. Salah satunya menemukan dan membangun kembali 40 patok perbatasan yang belum pernah dipatroli. Patok itu sebelumnya dilaporkan hilang. Selain itu juga pembangunan kembali patok perbatasan tersebut bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG).
Prestasi lainnya adalah terbentuknya kampung adat Yawar Torkater berkat bantuan Satgas Pamtas 611/Awang Long(Pos Toray), melestarikan pakaian adat dan budaya Suku Yeinan. Mereka juga melaksanakan serbuan teritorial terhadap masyarakat asli Papua, sehingga masyarakat simpatik dengan sikap dan keramahan dari seluruh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 611/Awang Long.
"Dan yang lebih membanggakan adalah bahwa dari 450 anggota Yonif 611/Awang Long yang melaksanakan tugas semuanya kembali dalam keadaan sehat dan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota," tutup Bintang.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.
Baca SelengkapnyaPasukan satuan tugas (Satgas) pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste ditarik kembali ke satuannya masing-masing
Baca SelengkapnyaWarga melepas kepergian prajurit TNI dengan pelukan dan tangisan. Terlihat, sejumlah prajurit TNI yang bertugas juga ikut menangis
Baca SelengkapnyaEmpat batalyon yang dikerahkan untuk mengamankan perbatasan itu dua di antaranya berada di utara yakni Yonif 122/TS dan Yonif 310/KK.
Baca SelengkapnyaDanrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Baca SelengkapnyaPenemuan Ladang Ganja tersebut berawal personel Pos Kalipay mendapatkan informasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaPatroli di jalur lintas ilegal dan legal pada perbatasan RI-PNG yang dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaBerseragam lengkap dan menenteng senjata, prajurit sikap memeriksa setiap kendaraan yang melintas jalan Trans Papua,
Baca SelengkapnyaBerikut potret Bang Alex Komandan Pandawa Kostrad pemimpin pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnya