9 Hari Operasi Yustisi, 954.217 Pelanggar Ditindak dan 510 Tempat Usaha Ditutup
Merdeka.com - Polri bersama dengan TNI, Satpol PP dan stakeholder terkait lainnya telah menggelar Operasi Yustisi 2020. Operasi tersebut sudah digelar sejak 14 September 2020 di seluruh Indonesia.
Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, para petugas telah melakukan penindakan atau memberikan sanksi terhadap masyarakat selama sembilan hari sebanyak 954.217 kali.
"Sanksi teguran terdiri dari lisan sebanyak 608.141 kali, tertulis sebanyak 153.822 kali. Denda administrasi sebanyak 14.206 kali dengan nilai denda Rp 1.055.778.500. Penutupan tempat usaha sebanyak 510 kali dan sanksi lainnya kerja sosial sebanyak 100.538 kali," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/9).
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa saja bentuk sanksi hukum? Saknsi yang dilakukan dari norma hukum bersifat tegas serta nyata, bisa berupa denda dengan nominal tertentu hingga penjara dalam waktu tertentu pula.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
Lalu, pada 22 September 2020 sendiri para petugas gabungan telah menindak atau memberikan sanksi kepada masyarakat sebanyak 187.276 kali.
"Pertama, sanksi teguran terdiri dari lisan sebanyak 135.046 kali dan tertulis sebanyak 27.717 kali. Kedua denda administrasi sebanyak, 2.255 kali, dengan nilai denda Rp 131.605.000. Ketiga penutupan tempat usaha sebanyak 98 kali dan keempat sanksi lainnya, berupa kerja sosial sebanyak 22.160 kali," sebutnya.
Dalam Operasi Yustisi 2020 ini, puluhan ribu aparat gabungan telah dikerahkan di seluruh Indonesia. Untuk personel Polri sebanyak 43.970 orang, 14.003 personel TNI, 17.089 personel Satpol PP dan 10.327 personel dari stakeholder lainnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan operasi Keselamatan Jaya selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaPenindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaOperasi tersebut berlangsung selama 15 hari sejak tanggal 9 sampai 23 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca SelengkapnyaDari pengaduan tersebut, sebanyak 4.193 berasal dari sektor perbankan, 4.275 berasal dari industri financial technology.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaOperasi Patuh Jaya Digelar, Kapolda Metro: Tidak Ada Transaksional dan Jangan Sakiti Hati Rakyat
Baca SelengkapnyaSelain memberikan imbauan, polisi juga membagikan brosur bertuliskan untuk tertib berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaJumlah kejahatan dibandingkan dengan tanggal 17 Desember 2023
Baca SelengkapnyaFriderica menyebutkan, dalam periode 1 Januari hingga 23 Agustus 2024, OJK telah mengeluarkan 195 surat peringatan tertulis kepada 144 PUJK.
Baca Selengkapnya518 pelanggar dari 768 pelanggar dikenakan sanksi berupa teguran.
Baca SelengkapnyaTaufiq menyebutkan pihaknya sengaja melakukan razia di pintu masuk Polda Riau.
Baca Selengkapnya