9 Hiu sirip hitam tertangkap jaring nelayan di perairan Selat Bali
Merdeka.com - Sembilan ekor ikan hiu sirip hitam tanpa sengaja tertangkap jaring milik nelayan Gilimanuk. Ke sembilan hiu ini kini dalam penanganan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Zona Bahari, Gilimanuk dan segera akan dikembalikan ke habitatnya.
Sembilan ekor hiu yang dilindungi undang-undang tersebut habitatnya banyak di perairan Selat Bali, terutama di sekitar Pura Tirta Empul, Cekik, Gilimanuk.
"Sembilan ekor hiu dilindungi karena terancam punah itu secara tidak sengaja tertangkap beberapa jaring nelayan," ujar ketua Pokmaswas Zona Bahari, Gilimanuk, Selamet Hariaynto, Rabu (25/1).
-
Dimana hiu itu ditemukan? Penemuan hiu langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town, Afrika Selatan memicu kehebohan di kalangan para peneliti dan pecinta satwa liar.
-
Dimana hiu tutul bisa ditemukan? Habitat hiu tutul dapat ditemukan di perairan Indonesia. Terutama di daerah-daerah seperti Kepulauan Raja Ampat, Kepulauan Bangka Belitung, dan sepanjang pesisir Pulau Jawa.
-
Bagaimana cara hiu ini berburu? Dengan ekor panjangnya, mereka memiliki keahlian menggembalakan ikan sebelum secara efektif menggunakan ekornya untuk membuat ikan pingsan dan mengambilnya sebagai mangsa.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Di mana ikan siput ditemukan? Ilmuwan dari Universitas Western Australia, menangkap rekaman ikan tersebut saat berenang di dekat Palung Izu-Ogasawara di lepas pantai Jepang.
-
Bagaimana hiu pasir berburu mangsa? Mereka akan mengumpulkan udara di dalam perutnya dari atas permukaan dan pada akhirnya akan mengambang.
Menurut Selamet, nelayan yang mendapat hiu sirip hitam tersebut memang menyampaikan kepada
Pokmaswas Zona Bahari. Setelah diberitahu, anggota Pokmaswas lalu mendatangi nelayan tersebut dan memberi ganti rugi untuk hiu yang ditangkanya.
"Daripada dibunuh atau dijual kami memilih menyelamatkanya dengan memberikan ganti rugi mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per ekor. Kami juga merasa senang karena nelayan sadar kalau ikan hiu itu dilindungi dan harus dijaga kelestarianya," jelasnnya.
Ke sembilan ekor ikan hiu yang panjangya antara 0,5 meter sampai 1 meter saat ini diamankan di kolam sambil menunggu pelepas liaran ke habitatnya.
Pelepasan rencananya tadi sore, namun karena hari raya Pagerwesi dan Karantina Ikan, BKSDA, kelurahan maupun instansi terkait lainnya masih libur maka hiu itu ditunda pelepasannya.
"Mungkin awal Februari depan baru bisa kita laksanakan pelepasannya. Kami meminta agar nelayan yang mendapat ikan hiu seperti itu agar dilepas kembali atau disampaikan kepada kami," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat terjaring pukat, hiu itu tidak melawan, malah tampak seperti bermain-main dengan nelayan.
Baca SelengkapnyaHiu adalah hewan laut yang memiliki ukuran cukup besar, namun tidak semua spesies hiu berukuran sama. Yuk simak 10 hiu terbesar di dunia berikut ini!
Baca SelengkapnyaPara nelayan dihebohkan dengan kemunculan seekor hiu tutul berukuran besar di perairan laut Kabupaten Tuban.
Baca SelengkapnyaSeekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaHiu tutul termasuk hewan langka yang berperan penting di ekosistem laut.
Baca SelengkapnyaMeski hidup di kedalaman 384 kaki, keunikan dan ketangguhan hiu laut dalam menjadi inti ekosistem laut yang kompleks.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaKetakutan akan kematian akibat serangan hiu ganas bersifat universal. Yuk, cari tahu jenis-jenis hiu paling ganas dan menakutkan di dunia!
Baca SelengkapnyaSeekor hiu abu-abu dengan cincin besi menjerat tubuhnya terlihat di dekat Seal Rock, New South Wales, Australia, pekan lalu.
Baca SelengkapnyaHabitat ikan air tawar terlengkap di dunia ternyata ada di Indonesia, yakni di Danau Sentarum, Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca Selengkapnya